Home Berita Diduga Sakit, Satu ABK Kapal Cantrang Asal Tegal Diturunkan di Pulau Bawean.

Diduga Sakit, Satu ABK Kapal Cantrang Asal Tegal Diturunkan di Pulau Bawean.

1044
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Kapal nelayan jenis cantrang asal luar Bawean diketahui menurunkan satu orang anak buah kapal (ABK) di Pulau Bawean pekan lalu.

Informasi yang berhasil dihimpun awak media, diketahui ABK yang diturunkan di Pulau Bawean bernama Saeful Anwar (25) asal Dusun Tangkil Kaler RT 003 RW 001, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.

Menurut pengakuan Saeful Anwar menyebutkan bahwa dirinya ikut kerja di kapal KM Solo jenis kapal cantrang asal Tegal yang dinahkodai oleh Kling nama panggilannya. Kapal dengan GT 107 dengan 28 ABK beserta Nahkoda berangkat dari Tegal Jawa Tengah untuk menangkap ikan.

“Selama tiga hari kerja di laut, dirinya sempat cekcok mulut dan berantem sesama anak buah kapal hingga kejadian ini mendapat teguran dan dimarahi oleh Nahkoda,” ucapnya.

Eful biasa dipanggil mengungkapkan, dirinya mengalami sakit di bagian kaki yang pada akhirnya Nahkoda membawa kapal mendekati Pulau Bawean sekitar 5 mil dari bibir pantai dan meminta tolong kepada nelayan Bawean yang ketepatan melintas tidak jauh dari lokasi untuk membawa korban berobat ke darat.

Ia menambahkan, saat dirinya ikut kapal milik nelayan Bawean ke pinggir, Nahkoda sempat memberikan sejumlah uang sebesar Rp 150 ribu, Jum’at (7/2/2025).

Eful mengaku selama ada di Pulau Bawean tepatnya di Wilayah Kecamatan Tambak beristirahat di Masjid. Hal ini menjadi perhatian warga sekitar hingga dirinya ditampung di rumah Pak RT. Ia mengaku uang yang didapat dari Nahkoda telah habis, untuk makan minum saja dikasih sama warga setempat dan pada akhirnya ditolong oleh salah satu anggota Polsek Sangkapura, Bripda Tri Riski yang ketepatan warga dari Desa Tambak.

Bripda Tri Riski akhirnya berkoordinasi dengan anggota Satuan Polairud Polres Gresik Wilayah Bawean terkait satu orang anak buah kapal yang diduga ditinggal oleh kapalnya.

Salah satu tokoh masyarakat di wilayah kecamatan Sangkapura, H. Abdurrahman setelah bertemu korban dan menanyakan kronologis kejadian akhirnya membawa korban ke kantor Satuan Polairud Bawean.

Ditempat terpisah, Bripka Faturrahman anggota Satuan Polairud Polres Gresik Wilayah Bawean menyampaikan, korban Saeful Anwar sementara waktu ditampung di kantor.

“Atas kejadian ini, pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih karena korban saat dibawa ke pinggir naik perahu klotok nelayan Bawean tidak kenal dan tidak tahu nama orangnya,” katanya. Jumat (14/2/2025).

Bripka Faturrahman hanya mengatakan, rencana besok pagi akan memulangkan Saeful Anwar ke Jawa dengan kapal Express Bahari untuk bisa kembali ke kampung halaman di Cianjur Jawa Barat. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here