Home Berita DPC PERMAHI Palembang Gelar Training Liaison Officer, Siap Jadi Tuan Rumah Kongres...

DPC PERMAHI Palembang Gelar Training Liaison Officer, Siap Jadi Tuan Rumah Kongres Nasional X PERMAHI 2025

191
0

Palembang, peloporkrimsus.com, 8 November 2025 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Palembang menggelar kegiatan Training Liaison Officer (TLO) bertema ”Youth Legal Liaison: Merawat Semangat Pemuda dan Representasi Menuju Kongres X PERMAHI”.

Acara yang berlangsung 7–8 November 2025 di PT Perkebunan Nusantara Regional 7 Palembang ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, sebagai tuan rumah Kongres Nasional X PERMAHI yang akan diselenggarakan 3–9 Desember 2025 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Salah satu pendiri PERMAHI Palembang, Dedeng Zawawi, S.H., M.H., menjelaskan bahwa PERMAHI merupakan organisasi mahasiswa hukum berskala nasional yang berdiri di Jakarta pada tahun 1983. Setelah sempat vakum beberapa tahun, organisasi ini kembali aktif pada 2006, dan Dedeng turut hadir mewakili Palembang dalam fase kebangkitan tersebut.

“Setiap mahasiswa yang bergabung di PERMAHI selalu dibekali dengan materi hukum, teknik persidangan, serta pemahaman praktik dunia hukum. Tujuannya agar para kader PERMAHI siap menjadi jaksa, hakim, advokat, notaris, dosen, maupun profesional hukum lainnya,” ujar Dedeng yang kini menjabat sebagai Penasihat PERMAHI Palembang.

Ia menambahkan, jumlah anggota aktif PERMAHI Sumsel saat ini telah mencapai lebih dari 1.000 orang, yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Selatan, seperti Universitas Sriwijaya (UNSRI), STIHPADA Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP), Universitas Terbuka, Universitas Tamansiswa, dan sejumlah kampus lainnya.
Menurut Dedeng, keberagaman latar belakang tersebut menunjukkan bahwa PERMAHI tetap menjadi wadah strategis dalam membina generasi muda hukum yang berintegritas dan berdedikasi tinggi.

Ketua Pelaksana kegiatan, Nathan Praevel, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan teknis dan manajerial panitia lokal agar pelaksanaan Kongres Nasional X PERMAHI di Palembang berjalan lancar, profesional, dan sesuai standar organisasi.
“Kegiatan ini mempersiapkan panitia agar siap bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing saat kongres nanti. Kami ingin memastikan seluruh elemen memahami perannya sehingga kegiatan dapat berjalan efisien dan tertib,”* terang Nathan.

Ia menuturkan, kongres tersebut akan diikuti sekitar 1.500 peserta dari 37 provinsi dengan 58 DPC yang akan hadir di Palembang.
“Setiap DPC akan mengirimkan empat delegasi, terdiri dari dua peserta forum dan dua peserta peninjau,” tambahnya.
Menurutnya, skala besar kegiatan ini menjadi tantangan sekaligus peluang emas untuk memperkenalkan Palembang sebagai kota yang siap menyelenggarakan event nasional berskala besar dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

Sementara itu, Ketua Umum DPC PERMAHI Sumsel, R.M. Taufiq, menegaskan bahwa pelaksanaan Kongres X tidak hanya menjadi ajang intelektual mahasiswa hukum, tetapi juga membawa potensi ekonomi bagi masyarakat dan daerah.
“Dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia, kegiatan ini akan mendorong perputaran ekonomi lokal. Hotel, transportasi, kuliner, dan sektor UMKM akan bergerak. Dampaknya bisa langsung dirasakan, bahkan berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),”* ujar Taufiq.

Ia juga berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kota Palembang, Dinas Pariwisata, serta seluruh stakeholder terkait.
“Kongres X ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya digelar di Palembang. Kami berharap pemerintah daerah melihatnya sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Palembang layak menjadi tuan rumah kegiatan nasional yang strategis,” tambahnya.

Lebih lanjut, Taufiq mengungkapkan bahwa panitia telah berkoordinasi dengan panitia pusat untuk menghadirkan sejumlah tokoh nasional.
“Kami berencana mengundang Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, jajaran Kementerian Hukum dan HAM, Wakil Menteri Hukum dan HAM, serta tokoh-tokoh hukum nasional untuk hadir sebagai narasumber,”* jelasnya.

Selain itu, pihak DPC PERMAHI Palembang juga tengah menjalin komunikasi dengan Kapolda Sumsel, Kapolrestabes Palembang, dan Pangdam II/Sriwijaya guna memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, sekaligus mendapatkan dukungan moril, material, serta logistik.
“Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak agar Kongres X PERMAHI dapat berjalan sukses dan mengharumkan nama Palembang di tingkat nasional,” pungkas Taufiq.

Kongres Nasional X PERMAHI menjadi momentum penting bagi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, untuk menegaskan diri sebagai Kota Hukum dan Kota Pemuda.
Melalui forum bergengsi ini, mahasiswa hukum dari seluruh Indonesia akan bersatu menelurkan gagasan baru dalam reformasi hukum, penegakan keadilan, dan pembaruan sistem hukum nasional.

Lebih dari sekadar kongres tahunan, ajang ini diharapkan menjadi titik tolak bagi lahirnya generasi muda hukum Indonesia yang berintegritas, progresif, dan berjiwa kebangsaan membawa semangat Bumi Sriwijaya ke panggung nasional. (Alf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here