Gresik,peloporkrimsus.com – Dua anggota DPRD Kabupaten Gresik, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Sangkapura, dan Karang Taruna Se- Kecamatan Sangkapura di Pendopo Kantor Kecamatan Sangkapura, Pukul 09:00 WIB, Jum’at (4/8/2023).
Dengan mengusung tema “Pengembangan Olahraga Strategis di Pulau Bawean”. FGD ini dihadiri oleh dua anggota DPRD Kabupaten Gresik, dari Komisi IV Musa Fraksi Nasdem dan Bustomi Hazim dari Fraksi PKB.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Sangkapura Nur Hosni mewakili Camat Sangkapura. Dalam sambutannya menyampaikan, pentingnya olahraga yang ada di Pulau Bawean ini bisa terus dikembangkan dan perlu mendapatkan prasaranan olahraga yang memadai, melihat bibit berbakat berprestasi di bidang olahraga sepak bola, sepak bola takraw dari usia dini hingga dewasa cukup banyak terlihat dan patut dibanggakan di Pulau Bawean.
Dewan Musa mengatakan, selama ini banyak event-event di bidang olahraga yang digelar di Pulau Bawean oleh warga yang terbentuk dalam kepengurusan banyak mendatangkan pemain bon dari luar Pulau Bawean. Hal ini sungguh berbeda jauh dengan kegiatan yang ada di daratan Gresik, dimana event-event yang digelar hanya oleh Instansi terkait yang bertepatan dengan hari besar saja.
Lebih lanjut, Musa anggota DPRD Gresik Dapil Bawean menegaskan, kita patut mengembangkan bibit berbakat di bidang olahraga secara strategis dan berkelanjutan guna menciptakan atlet-atlet berprestasi, serta mendorong kemandirian olahraga di Pulau Bawean guna mendorong tumbuhnya industri olahraga dalam implementasi KOK.
“Perlu adanya kerja sama dari semua pihak terkait, dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten untuk menfasilitasi kegiatan-kegiatan di bidang olahraga terutama sepak bola takraw yang masih menjadi ajang turnamen favorit masyarakat di Pulau Bawean,” ucap Musa.
Selanjutnya, Bustami Hazim mengungkapkan, untuk mendukung hal pengembangan olahraga strategis di Pulau Bawean, Pemerintah Kabupaten Gresik harus menciptakan regulasi-regulasi yang mendukung pengembangan bibit-bibit berbakat berprestasi di bidang olahraga. Sampai saat ini di Pulau Bawean masih belum ada prasarana olahraga yang bisa digunakan saat musim hujan, yakni seperti Gor untuk olahraga sepak bola takraw maupun bola voli.
Ia, berharap pihak-pihak terkait agar dapat bekerja sama menyusun keolahragaan yang terarah, sistematis, dan berkelanjutan yang meliputi berbagai aspek untuk memajukan olahraga di Pulau Bawean, pungkasnya.
(Fairi)
