BATULICIN, peloporkrimsus.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan rapat paripurna untuk menyampaikan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat yang digelar pada Rabu, 30 Juli 2025, di ruang sidang utama DPRD ini dipimpin oleh Wakil Ketua I, H. Hasanuddin.
Rapat dimulai pada pukul 11.30 Wita, dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, kepala SKPD, serta tokoh masyarakat dan media. Beberapa anggota dewan hadir secara langsung, sementara yang lainnya sedang menjalankan tugas di luar.
Dalam sambutannya, H. Hasanuddin menegaskan bahwa agenda ini merupakan yang ke-23 dalam masa sidang ketiga tahun 2025. Setelah menyatakan rapat terbuka dan sah, ia memberikan kesempatan kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Putu Wisnu Wardana, untuk menyampaikan sambutan Bupati Tanah Bumbu.
Putu Wisnu, yang mewakili Bupati Andi Rudi Latif, mengungkapkan bahwa penyusunan perubahan anggaran tahun ini berlandaskan pada prinsip efisiensi dan efektivitas, serta penyesuaian terhadap dinamika sosial dan fiskal daerah. Ia menekankan bahwa pendekatan anggaran yang diterapkan tetap berbasis pada kinerja dan capaian pembangunan.
“Penyusunan perubahan APBD ini tidak hanya sekadar angka, tetapi juga bertujuan untuk menyelaraskan prioritas pembangunan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat dan situasi terkini,” ujar Putu Wisnu di hadapan peserta rapat.
Dalam RAPBD Perubahan 2025, pendapatan daerah diproyeksikan mencapai lebih dari Rp3,3 triliun, sedangkan belanja daerah dirancang sebesar Rp4,1 triliun. Angka ini mencakup belanja operasional, belanja modal, dan belanja tak terduga. Kekurangan antara pendapatan dan belanja akan ditutup melalui pembiayaan daerah yang mempertimbangkan kemampuan fiskal.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong pembangunan yang produktif dan berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami mengutamakan efisiensi dalam setiap rupiah yang dibelanjakan agar benar-benar memberikan manfaat,” tambahnya.
Rapat paripurna berlangsung dengan tertib dan khidmat. Dokumen RAPBD Perubahan akan dibahas lebih lanjut antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan sebagai peraturan daerah. Diharapkan proses ini berjalan lancar dan menghasilkan kebijakan yang mampu menjawab tantangan pembangunan di Tanah Bumbu.”(Team)
