Tanah Bumbu,Peloprkrimsus.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat paripurna untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 pada Senin (3/6/2024).
Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama ini dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, didampingi oleh Wakil Ketua I Said Ismail Khollil Al-Idrus dan Wakil Ketua II Harmanuddin. Sekretaris Daerah Ambo Sakka hadir mewakili Bupati Zairullah.
Penyampaian Raperda ini merupakan bagian dari amanat BAB VIII pada Lampiran Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Laporan Pertanggungjawaban (LPj) berisi informasi hasil penyelenggaraan urusan pemerintahan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas.
“Alhamdulillah, laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2023,” ujar Sekda Ambo Sakka. “Prestasi ini merupakan hasil sinergitas antara pemerintah daerah, DPRD, dan dukungan masyarakat. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.”
Namun, Sekda Ambo Sakka juga menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa catatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang perlu mendapat perhatian dan tindak lanjut, meski tidak signifikan mempengaruhi opini atas laporan keuangan tahun 2023. Hal ini terkait dengan sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya mengoptimalkan seluruh sumber daya dan potensi yang ada untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. “Kami berkomitmen meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan demi mencapai visi dan misi pembangunan hingga tahun 2026,” tambahnya.
Sekda juga mengakui masih ada kekurangan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Dia mengharapkan masukan dari pimpinan dan anggota dewan untuk perbaikan kinerja di tahun berikutnya. “Mari kita kuatkan langkah untuk melakukan akselerasi sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga kita bisa bangkit kembali untuk pemulihan ekonomi,” pungkasnya.
(Team Peloprkrimsus)
