Gresik, peloporkrimsus.com – Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SUmber Daya Air Bengawan Solo, melaksanakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di wilayah Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dari data yang berhasil dihimpun, bahwa program tersebut ada 4 (empat) titik yakni dua titik di Kabupaten Gresik dan dua titik lagi di Pulau Bawean, khususnya di wilayah kecamatan Sangkapura. Dimana Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dianggarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025, yang digunakan untuk pembangunan drainase pertanian.

Dua desa yang menerima bantuan tersebut, desa Gunungteguh dan desa Patarselamat yang berada di wilayah kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Masing-masing mendapatkan Rp 195.000.000,00 (Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Rupiah).
Terlihat di papan informasi, bahwa di desa Gunungteguh, pelaksana kegiatan P3A Gunungteguh Jaya sesuai PKS Nomor HK.02.03/BBWS9.35/PKSP3TGAI/VIII/2025/45 tertanggal 5 Agustus 2025. Lokasi kegiatan di dusun Padang pada daerah irigasi Patar.
Sedangkan untuk desa Patarselamat dengan pelaksana P3A Patarselamat Makmur, berdasarkan PKS Nomor HK.02.03/BBWS9.35/PKSP3TGAI/VIII/2025/44, lokasi kegiatan berada di daerah irigasi Patar, Selasa (9/9/2025).
Dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, sesuai instruksi Kementerian PUPR menegaskan bahwa kegiatan P3-TGAI ini tidak boleh dipihak-ketigakan, melainkan wajib dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok P3A di desa masing-masing penerima. Hal ini bertujuan agar masyarakat penerima manfaat terlibat langsung dalam pembangunan dan pemeliharaan irigasi pertanian.

Selain itu, aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi prioritas. Pekerja diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, rompi, dan sepatu keselamatan selama kegiatan berlangsung.
Pj Kades Patarselamat, Abdurrahman menyampaikan terima kasih kepada kelompok tani, khususnya Kementrian PUPR atas pemberian program percepatan peningkatan tata guna air irigasi di wilayah desa Patarselamat. Dengan program ini, diharapkan produktivitas pertanian masyarakat petani di desa Patarselamat semakin meningkat, Kamis (11/9/2025).
“Tentunya dengan didukung infrastruktur irigasi yang lebih baik nantinya akan berdampak pada peningkatan hasil pertanian,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Desa Gunungteguh Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada kelompok yang telah mengusahakan program tersebut. Karena Insya Allah, dapat membantu program pertanian yang ada di desa. “Pemerintah Desa Gunungteguh membantu memfasilitasi kebutuhan kelompok dengan harapan bisa meningkatkan Indeks pertanian ke depan,” pungkas Abdul Haris. (FR)