Home Berita Enam Sekolah di Tanah Bumbu Menuju Adiwiyata Nasional 2025, DLH Awali Pembinaan

Enam Sekolah di Tanah Bumbu Menuju Adiwiyata Nasional 2025, DLH Awali Pembinaan

46
0

Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – Harapan baru bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu. Sebanyak enam sekolah diusulkan menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) Tahun 2025. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan generasi peduli lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo, mengungkapkan kepada media ,bahwa sekolah-sekolah yang diusulkan mencakup berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SMA/SMK. Sekolah-sekolah tersebut adalah SDN 1 Sari Mulya (Sungai Loban), SDIT Ar Rasyid (Batulicin), SMPN 2 Sungai Loban (Sungai Loban), SMAN 1 Simpang Empat, SMKN 2 Simpang Empat, dan SMAN 1 Kusan Hilir.

“Sebagai langkah awal, DLH Tanah Bumbu telah memulai pembinaan intensif. Hari ini, kami mengawali pembinaan di SMAN 1 Kusan Hilir,” ujar Rahmat, Kamis (16/1/2025).

Adiwiyata merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada sekolah yang mampu menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup. Berdasarkan Permen LHK No. 53 Tahun 2019, penghargaan ini hanya diberikan kepada sekolah yang memenuhi 29 indikator Adiwiyata.

“Kami ingin mewujudkan warga sekolah yang tidak hanya sadar, tetapi juga aktif menjaga lingkungan, sehingga memberikan dampak nyata pada kualitas lingkungan di sekitar sekolah,” jelas Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda DLH Tanbu, Fatimah.

Sebagai informasi, SMAN 1 Kusan Hilir merupakan salah satu sekolah yang sudah memiliki rekam jejak dalam program ini. Pada tahun 2018, sekolah tersebut meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi, dan status ini diperpanjang melalui SK Gubernur Kalsel No. 100.3.3.1/0918/KUM/2023.

Sekolah-sekolah yang diusulkan tampak antusias mengikuti program ini. Dengan bimbingan DLH Tanbu, mereka optimis dapat memenuhi semua kriteria dan membawa nama Tanah Bumbu ke tingkat nasional.

Rahmat berharap dukungan penuh dari masyarakat, guru, dan siswa agar program ini berjalan sukses. “Keberhasilan ini akan menjadi inspirasi untuk sekolah lainnya, sehingga semakin banyak generasi muda yang peduli lingkungan,” tegasnya.

Program ini bukan hanya soal penghargaan, tetapi juga investasi masa depan. Dengan budaya peduli lingkungan yang terinternalisasi di sekolah, diharapkan generasi mendatang mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua.

Mari kita dukung langkah besar ini demi Tanah Bumbu yang lebih hijau dan berkelanjutan!(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here