Gresik,Peloporkrimsus.com – Solusi kemacetan di Jalan Raya Manyar terus menjadi perhatian bersama. Forkopimda Gresik terus berusaha berkoordinasi untuk solusi terbaik mengurangi kemacetan.
Bertempat di Hotel Horison Gresik, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi dan para perwakilan perusahaan se-Kecamatan Manyar.Jumat (27-06-2022)
Kemacetan yang sering terjadi di pantura Manyar, mulai dari exit tol Manyar hingga jembatan membuat Forkopimda duduk bersama. Dalam waktu dekat ada solusi. Sehingga baik perusahaan maupun masyarakat pengguna jalan tidak lagi terdampak macet.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan kemacetan di jalan raya manyar menjadi perhatian serius. Perusahaan ikut ambil bagian dalam rencana pelebaran jalan ini.
“Kami akan merelokasi para pedagang dan menyediakan kios di Manyar Sidomukti. Kemudian Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) akan melebarkan jalan raya,” ucapnya.
Perusahaan di Manyar turut andil membantu relokasi. Sehingga pelebaran di tepi jalan bisa terlaksana dengan lancar. Apalagi di Manyar berdiri Proyek Strategis Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menambahkan perusahaan di sekitar Manyar mendukung kegiatan ini. Bersama-sama kolaborasi dalam hal relokasi terlebih dahulu. Sehingga saat para pedagang yang berada di tepi jalan Manyar itu punya tempat baru dan tetap berjualan.
“Jalan yang menjadi kerumitan selama ini, bersama perusahaan, maka ini akan terurai demi kemaslahatan bersama,” kata dia.
Kapolres Gresik AKPB Mochamad Nur Azis mendukung upaya pelebaran jalan ini. Formula relokasi para pedagang sebelum pelebaran jalan merupakan langkah tepat. Karena pelebaran jalan ini merupakan untuk kepentingan bersama.
“Kami sangat mendukung upaya pelebaran jalan raya Manyar karena ini merupakan untuk kepentingan bersama,” tegasnya.(Naga)