Gresik, peloporkrimsus.com – Akibat tersumbatnya saluran drainase di Jalan Umar Mas’ud Pasar Kotakusuma Sangkapura, Bawean digenangi air hingga ke pemukiman warga sekitar dusun Laut Sungai desa Sawah Mulya.
Di hari Jum’at pagi (31/10/2025) air masih merendam sebagian Jalan Raya Pasar Kotakusuma Sangkapura. Air setinggi tumit sekitar 10 – 15 cm menyebabkan aktifitas warga sedikit terganggu terutama pemilik toko di sekitar lokasi.
Kejadian ini terjadi setelah sebagian wilayah Bawean diguyur hujan deras pada Rabu (29/10), hingga akhirnya Tim URC Bina Marga UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean diturunkan ke lokasi dan melakukan pembersihan pada drainase yang tersumbat.
Hasil pantauan awak media pada Jum’at pagi (31/10/2025), Kepala UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean, Mohammad Rizki terlihat di lokasi bersama Tim URC Bina Marga yang lagi melakukan pengrusakan pada tutup selokan yang disemen.
Mohammad Rizki menyampaikan, Jalan Umar Mas’ud Pasar Kotakusuma Sangkapura, Bawean sebelah Utara ada sebagian jalan yang tergenang air. Awalnya di kira akibat hujan deras yang menyebabkan air hingga ke jalan raya, namun setelah dipantau dan dilakukan pengecekan pada selokan ditemukan akar pohon Angsana yang menutupi aliran air tersebut.

Rizki biasa disapa, meminta kepada pemilik toko untuk tidak mengecor tutup selokan yang ada di tepi jalan raya. Selain itu, memudahkan tim URC Bina Marga saat melaksanakan kegiatan pembersihan selokan.
Atas kejadian ini, pihaknya telah menegur salah satu pekerja untuk disampaikan kepada pemilik toko supaya tidak memasang lapak di atas selokan dan tidak menyemen tutup dari selokan yang ada. Ia berharap pihak pengelola pasar Kotakusuma berperan aktif dan saling berkoordinasi dengan pihaknya,” ucap Rizki.

Sekedar informasi, setelah Tim URC Bina Marga Wilayah Bawean melakukan pengrusakan pada tutup drainase yang disemen dan memotong akar pohon Angsana yang menutupi aliran air, lambat laun jalan raya yang tergenang air mulai surut dan kering. Selain itu, di lokasi terlihat dua pohon Angsana yang sudah miring ke jalan raya. Berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik untuk menindaklanjuti atas dua pohon besar yang sudah miring ke jalan raya, karena sewaktu-waktu saat hujan deras disertai angin kencang rawan roboh dan mengancam keselamatan orang yang melintas di jalan tersebut. (FR)



