Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – 22 April 2024 – Dalam rangka peringatan Hari Bumi, Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu dan Pemerintah Daerah setempat aktif dalam Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) Nasional Tahun 2024. Kegiatan tersebut digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu. Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang juga mengadakan acara serupa di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, serta dihadiri oleh berbagai instansi terkait di seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Tanah Bumbu, Putu Wisnu Wardana; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, M. Yamani; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu, Agus Sugiono; serta perwakilan dari berbagai SKPD terkait.
Puncak acara GSRA Nasional Tahun 2024 ditandai dengan pembacaan Deklarasi, di mana semua pihak menyatakan komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan cita-cita Reforma Agraria demi mengurangi ketimpangan pemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menteri ATR/BPN bersama Kementerian/Lembaga terkait juga melakukan simbolisasi “Sinergi dan Kolaborasi” dengan penggabungan puzzle, yang kemudian diikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.
Kegiatan GSRA di Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu dilanjutkan dengan penyerahan simbolis sertifikat lintas sektor Tahun Anggaran 2023 kepada masyarakat Desa Sungai Loban yang terlibat dalam kegiatan Akses Reforma Agraria Tahun 2023. Selain itu, Desa Emil Baru ditetapkan sebagai lokasi kegiatan Akses Reforma Agraria dan penataan aset melalui Kegiatan Redistribusi Tanah di Tahun Anggaran 2024. Susanto, Tenaga Pendamping Desa Emil Baru, juga memperkenalkan potensi wisata dan UMKM Desa Emil Baru.
Desa Emil Baru memiliki dua wisata air terjun utama, yaitu Air Terjun Tampusu RT 04 RW 02 dan Air Terjun Sungai Salilau RT 03 RW 02, yang telah mendapatkan dukungan pembangunan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara itu, UMKM Desa Emil Baru menghasilkan produk alam seperti Kayu Manis, Madu Hutan, Kemiri, Beras Hitam, dan air galon isi ulang. Pembinaan UMKM dan pengembangan potensi wisata alam di Desa Emil Baru diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan adanya Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional, diharapkan kolaborasi antara SKPD terkait dapat membantu mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.(Team)