Gresik,peloporkrimsus.com – Seorang pria asal Rembang yang berprofesi sebagai nelayan (ABK) tewas, usai di digigit ular belang laut berbisa saat menangkap ikan di sebelah barat laut sekitar 57 mil dari Pulau Bawean.
Kapolsek Tambak Polres Gresik, AKP Saifudin melalui Kanit Reskrim Aiptu Imam Subari mengatakan, Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (19/10) sesudah tebar jaring. Salah satu ABK Safinatun Nabawi asal Rembang, Mu’arif (58) tanpa disadari menginjak ular yang tersangkut di jaring saat pengangkatan ikan hasil tangkapan. Akibatnya kaki sebelah kiri korban digigit ular belang laut, dan setelah 2 jam kemudian korban merasakan sakit pada sekujur tubuhnya.
KM.Safinatun Nabawi yang dinakhodai Sikin dengan 25 orang ABK berangkat pada Kamis (17/10), Pukul 11:00 WIB dari Pelabuhan Kranggan, Kabupaten Rembang menuju perairan sebelah barat laut sekitar 57 mil dari Pulau Bawean untuk menangkap ikan, ungkapnya.
Aiptu Imam Subari menjelaskan bahwa korban saat digigit ular belang laut diketahui oleh Nyaman (53) yang tidak lain teman satu kapal. Nahkoda Sikin melihat kondisi korban yang sudah mengalami kesakitan akhirnya memutuskan membawa korban ke Pulau Bawean untuk secepatnya mendapatkan pertolongan medis.
“Setibanya di Pulau Bawean tepatnya di perairan Wilayah Kecamatan Tambak, korban langsung dibawa ke rumah Mohari salah satu warga di Dusun Timur Sungai, Desa Tanjungori untuk meminta dibawa ke Puskesmas terdekat. Sebelum dibawa ke Puskesmas Tambak korban masih sempat berbicara dan menghembuskan nafas terakhirnya. Selanjutnya, Aiptu Imam Subari berkoordinasi dengan Satuan Polisi AIRUD Polres Gresik Wilayah Bawean, tokoh masyarakat dan Kepala Desa Tanjungori, Pukul 20:00 WIB, Sabtu (19/10/2024).
Setelah pihak keluarga korban menerima atas insiden ini dan tidak meminta dilakukan visum terhadap diri korban, maka dibuatkan berita acara terkait meninggalnya salah satu crew kapal KM.Safinatun Nabawi akibat digigit ular laut belang berbisa, dan mengevakuasi korban kembali ke kapal porsen untuk dipulangkan ke rumah duka, tandas Aiptu Imam Subari. (FR)