Mataram, Peloporkrimsus.com – Agama memiliki peran penting untuk merekatkan persatuan dan persaudaraan. Maka, bersilaturrahim dan bertemu harus senantiasa dilakukan.
Tidak hanya untuk sekedar bertemu namun untuk saling menautkan hati. Sebab, kita kadang bersilang pendapat hanya karena hal-hal sepele. Bahkan, kadang juga disebabkan oleh kekurangan informasi atau tidak utuhnya informasi dan cerita yang disampaikan kepada kita.
Karena itu, bagi Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Dialog Kebangsaan dengan Tema “Peran Agama dalam Membangun Rasa Kebangsaan Indonesia”, yang diselenggarakan oleh badan pelaksana musyawarah pelayanan Gereja protestan di Indonesia bagian Barat (Hp Mupel Gpib Bali-Ntb) menjadi pilar penting untuk bangsa dan daerah.
“Dialog itu penting, karena dialog bukan hanya mempertemukan pikiran, tetapi yang terpenting untuk menautkan jiwa dan perasaan untuk saling mengenal” hal itu disampaikan Dr. Zulkieflimansyah saat sambutan pembukaan acara dialog di hotel Puri indah Mataraman Sabtu pagi 14-10-19.
Agenda memiliki arti yang sangat penting untuk merawat silaturahmi dan menjalin komunikasi. Sejumlah masalah yang kerap terjadi di Indonesia belakangan ini kata Doktor Zul karena kurangnya komunikasi dan adanya kesalahpahaman “bersikap toleransilah terhadap sesama manusia meskipun kita berbeda agama, ras, suku, warna kulit. Dan tugas besa kita adalah bersikap seling menghargai” tutupnya. (Mus)
