Gresik, peloporkrimsus.com – Sebuah tiang listrik di area Muara di dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, roboh akibat hujan deras disertai angin kencang dan petir pada Jum’at malam. Kejadian ini sempat menimbulkan kepanikan warga setempat dan menyebabkan pemutusan aliran listrik di wilayah tersebut.
Peristiwa sekitar pukul 23:00 WIB ini murni disebabkan oleh cuaca ekstrem, bukan pemadaman terencana. Petugas PLN ULP Bawean setelah mendapat laporan warga langsung meluncur ke TKP. Akibat cuaca yang tidak memungkinkan, petugas terpaksa hanya membereskan kabel dan tiang listrik yang roboh ke tengah jalan.
H. Anwar (69) salah satu warga Pedukuhan Muara, Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, yang tidak jauh dari lokasi robohnya tiang listrik, mengungkapkan bahwa sekitar pukul 23:00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang, terdengar suara keras seperti pohon tumbang ke jalan, dan kemudian disusul dengan padam listrik. Setelah dicek, ditemukan tiang listrik yang ada di samping gudang pakan ayam miliknya patah bagian tengah dan menimpa atap bangunan. “Atas kejadian ini, pihaknya langsung melaporkan ke pihak PLN,” katanya.
Kepala Kantor ULP Bawean, A Ngurah Krisna Wisesa menyampaikan bahwa pihaknya setelah mendapat aduan dari salah satu warga dusun Tanjunganyar, Desa Lebak langsung meluncur ke lokasi. Setelah petugas sampai di lokasi, ditemukan dua tiang listrik yang patah. Melihat cuaca yang tidak memungkinkan, terpaksa petugas hanya membereskan dan mengamankan kabel dan tiang listrik yang roboh ke tengah jalan, supaya akses jalan tersebut tetap bisa dilalui oleh masyarakat setempat.
Pada Sabtu pagi (15/11), petugas sebanyak 30 personil diturunkan ke lokasi untuk melanjutkan perbaikan penggantian tiang listrik baru pada dua tiang listrik yang patah tersebut. Diketahui dua tiang listrik yang patah, satu patah di bagian bawah dan satunya patah di bagian tengah, ucapnya.
Krisna biasa disapa, mengatakan perbaikan ini akan dimaksimalkan untuk bisa secepatnya terealisasi. Semoga cuaca hari ini mendukung dan tidak turun hujan, sehingga pekerjaan tidak terkendala dan cepat selesai, Sabtu (15/11/2025).
“Atas peristiwa dua tiang listrik yang roboh ini mengakibatkan jaringan listrik sebesar 65 KW ke area Muara dan Tanjunganyar terpaksa terganggu. Sekitar 70 pelanggan yang terdampak pemadaman listrik, dan pelanggan yang lainnya masih bisa dimanuver dari jaringan yang lain. Ia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan, dan pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk hari ini secepatnya perbaikan dan penormalan listrik,” tegas Krisna. (FR)
