Home Berita Intruksi Bupati Merangin dicuekin, Ombusman punya 50 % Tiang Beton PLN Dalam...

Intruksi Bupati Merangin dicuekin, Ombusman punya 50 % Tiang Beton PLN Dalam Parit Bukit Curam Masayarakat Keluhkan.

179
0

Kota Jambi,peloporkrsus.com – dikatakan ruri dari pihak Ombudsman provinsi jambi, ia mencetus bahwa “kita hanya menerima laporan keluhan masyarakat terkait persoalan terhadap pelayanan di instansi pemerintah, diluar itu bukan kewenangan kita”.

Terkait pemberitaan konflik tiang beton PLN di dalam drainase di jangkat timur berawal dari proyek cv. Zhafira Mulia Mandiri pekerjaan long segment Rekontruksi proyek strategis kabupaten merangin.

Sehingga mendapatkan Keresahan warga dan sangat mengkhawatirkan keberadaan tiang beton PLN berposisi didalam parit (drainase) akan berdampak derasnya luapan air hujan akan menggenangi di penurunan badan jalan bukit yang curam.

Dari kedatangan Media ini Bukan hanya mendapatkan informasi di Ombudsman, melainkan bagaimana peran Ombudsman menengahi konflik keluhan masyarakat rantau suli beringin tinggi kecamatan jangkat timur kabupaten merangin.

Sewaktu itu pada tanggal (27/08/24) camat Marzon Effendi. SE. MM mengatakan “Emang kita sesal saat mulainya proyek tidak ada pemberitahuan secara resmi, agar kita bisa mengkoreksi bagaimana keluhan warga dan PLN maupun pekerjaan kontraktor bisa ada solusi tepat dan cepat.

Padahal, saya sudah menghadap pak pj bupati terkait tiang PLN yang diresahkan masyarakat di kecamatan, dikarenakan hampir 50 persen tiang beton ini berada di posisi drainase dan jalan dari proyek yang saat ini masih dikerjakan.

Nantinya, demi keselamatan bagi warga pengguna jalan, biak musim penghujan ataupun saat ada masih bekerja proyek, agar berhati hati dengan keadaan jalan licin,” Imbuhnya

Melatarbelakangi kejadian, sebagai sarana membantu masyarakat melalui kontrol Sosial media Resmi, untuk menjawab dari keresahan publik terkait keluhan warga jangkat timur.

Dari pada itu, kita melanjutkan konfirmasi ke Ombudsman jambi disambut oleh Ruri menjabat selaku staf pemeriksa dan mewakili kepala Ombudsman Saiful Roswandi, pihak media dalam hal ini di paksakan sebagai kuasa masyarakat agar mendapatkan 3 KTP warga sekitar mangkat timur, untuk melaporkan keluhan tersebut, selasa (22/10/24).

Pemberitaan Sebelumnya, lagi dan lagi PLN UP3 jambi ‘mempermalukan’ nama Baik Badan usaha milik negara,

Banyaknya persoalan kinerja PLN provinsi jambi, yang perlu diketahui masyarakat sebagai bentuk keterbukaan informasi publik (KIP).

Ada beberapa hal penting yaitu tentang sejauh mana penggunaan anggaran milyaran rupiah terkait proyek suplai maksimal pemanfaatan penyaluran pemasangan energi listrik dan tiang beton pln di wilayah jangkat timur, kabupaten merangin.

Dan peristiwa penemuan mayat di Gardu PLN Beberapa minggu lalu di lokasi simpang pulai kota jambi.

Sehari sebelumnya, media mendatangi kekantor PLN UP3 jambi di telanaipura, alih-alih agar dapat menemui Ediwan manager PLN untuk mendapatkan konfirmasi, melainkan disuruh untuk datang kembali esok hari.

Namun, hari ini jum’at (18/10/24) kejadian yang sama, apa yang dilakukan hal serupa, namun, dalam hal ini lebih menantang terserah apa yang mau dilakukan awak media.

Lagi – lagi kata security hanya dijawab bapak tidak ada, saat ditanya kembali oleh kita bapak siapa, ia sebut bapak Ginting sebagai pemasaran, tapi pak Ginting ga ada juga,”

Dari kejadian ini, yang dicari siapa dan yang harus ditemui lain, dan itupun sangat memalukan sebagai perusahaan BUMN yang memiliki manajemen dan pelayanan publik terbaik.

Terlihat terbalik terkait apa yang di alami awak media, yang mana seolah olah ingin melakukan penjualan produk media ke PLN.

Sekretaris wilayah ikatan wartawan online Indonesia (IWO I) provinsi jambi ” Apa yang kita saksikan adalah diduga tidak memenuhi standar ‘Rendah’ kurang beretika sebagai Sumber daya manusia nya menjadi terlihat di wajah PLN UP3 jambi dalam memberikan pelayanan,

Selain itu, ada upaya PLN UP3 terkesan menutup-nutupi Informasi, yang seharusnya masyarakat berhak tahu dari segala kejadian yang pernah viral melalui kontrol sosial masyarakat (media) .

Maka dari itu, BUMN pusat, harus jadi perhatian serius terhadap pimpinan serta yang pejabat PLN UP3, terkait kerja luar biasa, bila perlu harus ada Evaluasi dari kementerian BUMN sebagai penyelenggara yang melayani masyarakat provinsi jambi,” Pungkasnya, Lawrence sibarani.
(TIM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here