Bima, PH-Krimsus : Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kecamatan ambalawi, kabupaten bima telah memerikasa dua orang saksi, untuk di mintai keterangan terkait dengan adanya dugaan pelanggaran yang di lakukan oleh oknum kades nipa kecamatan ambalawi kabupaten bima.
Kedua orang saksi yakni, Juhani Ibrahim yang beralamat di desa nipa kecamatan ambalawi dan Syafrudin desa nipa dusun sangiang, keduanya dimintai keterangan Sekitar Pukul 09.00 Wita sampai dengan Pukul 10.45 Wita, Jum’at (26/1/2018) di kantor Panwaslu kecamatan ambalawi.
Ketua panwaslu kecamatan ambalawi yang dikonfirmasi langsung Oleh wartawan Media pelopor Hukum & Krimsus Melalui Via telpon mengatakan bahwa “Hari ini kita sudah periksa dua orang saksi, sesuai dengan laporan yang kita terima, BAP-nya sudah kita buat” ungkap Sukriyaddin HR Ketua panwaslu kecamatan ambalawi.
Berdasarkan keterangan dua orang saksi, bahwa kepala desa nipa kecamatan ambalawi telah terlibat langsung dalam politik praktis, saat kehadiran Pasangan Calon gubernur NTB Zul-Rohmi seperti yang diberitakan oleh Media pelopor sebelumnya, “Besok hari sabtu (27/1) kita periksa kades nipa, dan surat klarifikasi sudah kita layangkan” Ungkap Suken.
“Kami barusan memeriksa dua orang saksi yang melihat langsung keterlibatan kades nipa saat kedatangan pasangan calon zul-rohmi” tutur Suken yang didampingi Divisi hukum dan penindakan Ade Prasetiawan.
“Setelah para saksi dimintai keterangan, berdasarkan beberapa alat bukti yang ada, bahwa kades nipa tersebut terlibat langsung dalam politik pasangan calon gubernur NTB zul-rohmi” tegasnya. (MUCH).
