Gresik,peloporkrimsus.com – Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan akses fasilitas kesehatan yang masih belum merata, terutama di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Termasuk di Pulau Bawean yang ada Pulau kecil berpenghuni seperti Pulau Gili Timur. Akses terhadap layanan kesehatan di suatu pulau kecil yang masih terbatas, membuat pasien yang membutuhkan penanganan darurat menjadi kesulitan dan berisiko kehilangan nyawa.
Seperti halnya, masyarakat Pulau Gili Timur, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Bawean sudah tersedia ambulans laut bantuan dari pasar modal yang sudah diresmikan langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, namun karena kurangnya pengawasan dan perawatan akhirnya mengalami kerusakan dan kini masih tahap perbaikan.
Kepala Desa Sidogedungbatu, H. Supar mulai angkat bicara terkait salah satu warga Pulau Gili Timur yang sakit dan dirujuk ke rumah sakit masih menggunakan perahu klotok milik nelayan setempat, Rabu (18/9/2024).
Jarak antara Pulau Gili dengan labuhan Bawean ditempuh selama hampir satu jam, sedangkan bagi pasien memerlukan penanganan medis secepatnya. Dengan keberadaan Ambulans Laut mestinya bisa membantu dan mengatasi hal tersebut, sebagai upaya menjawab transportasi laut untuk mobilitas pasien-pasien di Pulau terpencil di Bawean, ujarnya.
Lebih lanjut Kades H. Supar menegaskan bahwa sesuai keinginan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, ambulans laut harus standby di Pulau Gili, karena ambulans laut tersebut untuk transportasi bagi pasien yang dari Pulau Gili menuju rumah sakit yang ada di Bawean. Ia berharap kepada pihak terkait khususnya Puskesmas Sangkapura sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik untuk merespon terkait kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Pulau Gili, harapannya.
Ditempat terpisah, drg. Syaiful Umami Kepala Puskesmas Sangkapura mengatakan bahwa Ambulans Laut masih tahap perbaikan akibat kemarin mengalami kebocoran dan kerusakan.
Ambulan Laut sekarang tinggal proses pemasangan kaca depan. Menyikapi permintaan Kepala Desa Sidogedungbatu, pihaknya akan berkoordinasi dulu kepada pimpinan, ungkap drg. Syaiful Umami. (FR)