Home Berita Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Poltekpel Surabaya Ke-3...

Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Diklat Pemberdayaan Masyarakat Poltekpel Surabaya Ke-3 Angkatan 19 Tahun 2024.

77
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran Surabaya menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat Politeknik Pelayaran Surabaya di Pulau Bawean.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Ponpes Hasan Jufri Bawean, Pukul 14:00 WIB. Dihadiri Kepala Divisi Pengembangan Usaha dan Kerjasama Poltekpel Surabaya, Dian Junita Arisusanty, S.ST.,M.M. Kantor UPP Kelas III, Zainal Abdul Rahman, S.H.,M.H. beserta segenap jajaran, Camat Sangkapura Umar Junid, S. Sos.,M.M. Camat Tambak Muhammad Nur Syamsi, SP.,M.M.A. Danramil 0817/17 Sangkapura Kapten Inf Pariono, Danramil 0817/18 Tambak Kapten Arh Eko Pristiyanto, Kepala Pos Kamladu Bawean Letda Viky Ferisandi, Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto, Bripka Didik Setiawan mewakili Kapolsek Tambak, Aipda Dicky mewakili Kapolsek Sangkapura, Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Bawean Taufiqurrahman, Perwakilan Stasion Radio Navigasi Bawean Abdul Aziz, Kepala IPPP Bawean Maswadi, Perwakilan UPT PPR Lamongan Wilker Bawean, Pengasuh Yayasan STAI Hasan Jufri Bawean, KH. Zah Faid Bajuri, Lc. Keagenan pelabuhan Bawean, H. Abdurrahman, Kepala Kantor Cabang Express Bahari Bawean Herman, Perwakilan Satuan Polisi AIRUD Polres Gresik Wilayah Bawean, Bripka Isa Idris, serta Owner kapal, PBM dan peserta Diklat Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (22/10/2024)

Dalam sambutannya Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman menyampaikan, kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat Poltekpel Surabaya ini dilaksanakan yang ketiga kalinya oleh KUPP Kelas III Bawean. Dimana di tahun 2024 sudah dua kali dilaksanakan sekitar bulan Juli dan Oktober ini.

“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Perhubungan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan juga memberikan kesempatan bagi peserta didik menambah pengetahuan terkait materi yang akan disampaikan oleh para pengajar yang kompeten dari Poltekpel Surabaya”, ujarnya.

Zainal Abdul Rahman menambahkan bahwa kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat saat ini dianggaran dari Poltekpel Surabaya. Dimana peserta DPM nantinya akan mendapatkan tiga sertifikat dasar diantaranya: Basic Safety Training (BST),Security Awareness Training (SAT), Advance Fire Fighting (AFF).

Zainal panggilan akrabnya Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean berharap kepada 232 peserta DPM yang terdiri 217 laki-laki dan 15 perempuan untuk bersungguh-sungguh mengikuti Diklat selama sembilan hari, terhitung mulai tanggal 21 hingga 30 Oktober 2024, guna sebagai bekal untuk mencari kerja di masa yang akan datang. Pihaknya juga mendorong kepada pihak perusahaan kapal, keagenan kapal serta pihak terkait untuk memberikan kesempatan kepada peserta lulusan DPM Poltekpel Surabaya yang digelar di Bawean untuk bisa bekerja di kapal maupun di perkantoran yang mereka pimpin, harapannya.

Selanjutnya, Dian Junita Arisusanty Kepala Divisi Pengembangan Usaha dan Kerjasama Poltekpel Surabaya mengatakan dalam pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi sekolah menengah kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Kurikulum dalam pelaksanaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini berdasarkan peraturan kepala badan pengembangan sumber daya manusia perhubungan nomor PK.09/BPSDMP tahun 2017 tentang kurikulum program pendidikan dan pelatihan keterampilan pelaut, serta Peraturan Kepala BPSDMP Nomor PK.03/BPSDMP tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat.

Lebih lanjut, Dian Junita Arisusanty menyampaikan bahwa diselenggarakan kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini adalah bertujuan untuk meningkatkan skill atau kemampuan SDM di bidang transportasi khususnya transportasi laut. Harapannya, faktor keamanan dan keselamatan di laut dapat ditingkatkan.

“Peserta Diklat akan memperoleh tiga sertifikat dasar meliputi BST, SAT, AFF”. Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang digelar saat ini merupakan yang terakhir di tahun 2024, dan di tahun 2025 nanti kouta untuk peserta Diklat di Pulau Bawean akan berkurang dari tahun sebelumnya, pungkasnya.

Camat Sangkapura Umar Junid berterima kasih kepada Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean dan pihak Poltekpel Surabaya atas terselenggaranya kegiatan Diklat ini. Ia, bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada warga Pulau Bawean untuk mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat Poltekpel Surabaya yang dilaksanakan kesekian kalinya di Pulau Bawean secara gratis. Diketahui sebelumnya bahwa banyak masyarakat Pulau Bawean yang ingin mendapatkan tiga sertifikat dasar harus pergi ke Surabaya dengan biaya yang cukup lumayan besar.

Umar Junid berpesan kepada peserta didik untuk mengikuti Diklat dengan bersungguh-sungguh untuk meraih dalam kesempatan yang berharga ini. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here