Gresik,peloporkrimsus.com – Sebuah kapal porsen KM Sinar Fajar milik nelayan Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami kecelakaan laut saat perjalanan pulang usai dihantam gelombang besar pada Minggu (20/7/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Beruntung dalam kecelakaan laut tersebut, nahkoda Busra beserta 10 ABK KM Sinar Fajar yang berada di atas kapal berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan milik Bapak Aman, yang ketepatan saat itu berada tidak jauh dari lokasi.

Busra (42) asal Dusun Sungaitopo, Desa Sungaiteluk, Kecamatan Sangkapura, Bawean, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 03:00 WIB, saat perjalanan pulang melaut dari lokasi penangkapan sebelah barat daya pulau Bawean.
Saat perjalanan pulang, sekitar gunung alang-alang tenggen ombak dan angin sudah mulai terasa karena sudah melewati gunung alang-alang tenggen. Sesekali kapal dihantam ombak, dan hal itu sudah dianggap hal yang biasa saat melewati gunung alang-alang tenggen.

Busra mengatakan, diduga akibat hantaman ombak ada bagian lambung kapal yang pecah hingga mengalami kebocoran. Sebelum kapal tenggelam, dirinya berinisiatif untuk berbalik arah mendekati gunung alang-alang, namun air laut sudah keburu banyak masuk kedalam kapal yang menyebabkan kapal tenggelam.
“Sebelum kapal tenggelam, dirinya sempat minta tolong kepada kapal nelayan yang tidak jauh dari lokasi. Alhamdulillah, 11 anak buah kapal beserta nahkoda berhasil diselamatkan oleh Bapak Aman,” ujar Busra, Minggu (20/7/2025).

Sekedar diketahui, lokasi kapal nelayan tenggelam hanya berjarak sekitar 80 kilometer dari bibir pantai pelabuhan Bawean. Evakuasi terhadap kapal nelayan tenggelam dilakukan pada Minggu pagi. Untuk sementara waktu 2 (dua) kapal nelayan Sungaitopo dikerahkan dengan melibatkan kapal masker untuk evakuasi kapal tenggelam. Selain itu, speedboat milik Kantor UPP Kelas III Bawean ikut juga membantu evakuasi yang melibatkan personil dari KUPP Kelas III Bawean, Satuan Polairud Polres Gresik Wilayah Bawean, TNI AL dari Poskamladu Wilayah Bawean, Jajaran Polsek Sangkapura dan perwakilan HNSI Wilker Bawean Abdul Rasyid.
Sangat disayangkan sekali, dalam insiden kecelakaan laut yang menimpah nelayan Bawean, kapal speedboat milik DKP Provinsi Jawa Timur yang berada di Pelabuhan Pantai Bawean tidak bisa difungsikan karena rusak. (FR)