Lampura, PH-Krimsus : Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, Dandim 0412/LU Letkol Bahtiar Kurniawan, Kajari Sunarwan, SH, MH, Ketua KPU H. Marthon, Ketua Panwaslu Zainal Bahtiar, dan Kepala Kesbangpol Firmansyah, setelah konfrensi pers di Mapolres setempat, Selasa (26/6/2018).
Dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi Pilkada serentak aman dan nyaman, Polres Lampung Utara berkomitmen tindak tegas pelaku pengacau di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya tegaskan bahwa Polres Lampung Utara akan melakukan tindakan tegas terhadap pengganggu pelaksanaan Pilkada serentak baik itu untuk pemilihan Gubernur dan Wakik Gubernur Lampung maupun Bupati dan Wakil Bupati Lampung Utara,” tegas AKBP Eka Mulyana kapolres lampung utara, setelah menggelar rapat bersama dengan Dandim 0412 Lampung Utara, Kajari, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, dan Kepala Kesbangpol Kabupaten setempat di Mapolres setempat, Selasa (26/06/18).
Kapolres juga menghimbau kepada masing-masing pasangan calon (Paslon) untuk dapat menahan diri dan bersama menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Pilkada,Karena didalam suatu kontestan pasti akan ada yang terpilih dan menjadi satu pemenang.
“Bagi paslon yang terpilih nanti jangan lah beruforia berlebihan dan bagi yang tidak terpilih agar bisa menahan diri dan mengajak timnya untuk menjaga kondisi aman,” tambahnya.
Hal senada juga sampaikan Dandim 0412 Garuda Hitam Lampura,Letkol Inf RD Bahtiar Kurniawan. Dimana kata dia, bahwa dalam pelaksanaan Pemilukada yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 berkomitmen netral demi menjaga stabilitas keamanan dengan mengerahkan bantuan anggotanya disetiap TPS yang ada.
“Sipatnya kita pada pelaksanaan Pilkada melakukan backup pengaman yang dilakukan oleh Polres, di TPS – TPS. Selain itu TNI berkomitmen menjaga netralitas dan saya tegaskan kami benar-benar netral,” jelas Letkol Inf RD Bahtiar kurniawan (Meri)
