BANJARBARU,peloporkrimsus.com – Kawasan Martapura Kabupaten Banjar akan dilakukan pembenahan secara total dengan desain Madinah-Banjar pada 2021 mendatang.
Pembenahan kawasan ini disampaikan anggota komisi V DPR RI asal Kalimantan Selatan Rifqinizamy Karsayuda, untuk kegiatan nya akan dilaksanakan secara bertahap hingga 2023 menggunakan dana dari APBN dengan nilai mencapai 250 miliar rupiah.
“Jadi tahun depan akan mulai dikerjakan, bikin gerbang, percantik jalan, trotoar dan drainase. Desain karakternya Madinah dan Banjar,” ujarnya Rabu (21/10).
Legislator Senayan ini menyebut, pembenahan akan dilakukan secara bertahap mulai dari pembenahan sepanjang jalan sekumpul, sekitar makam serta pembenahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“UMKM juga perlu dibenahi sehingga menjadi layak dan bisa menarik perhatian,” katanya.
“Hal lainnya yang akan dikerjakan yaitu berupa bangunan museum peradaban Islam Banjar, yang akan memberikan informasi tentang sejarah masuknya Islam di Banjar”,tetang nya.
“Jadi anak muda tau kapan Islam masuk, siapa saja tokohnya. Kemudian masuk ke ruangan audio visual yang seolah-olah kita sedang mendengarkan pengajian guru sekumpul. Jadi kita serius betul melakukan pembenahan kawasan sekumpul ini,” paparnya.
Anggaran awal untuk tahun depan paling besar sekitar 70 miliar rupiah. Namun secara total hingga 2023 berkisar antara 200 hingga 250 miliar rupiah.
“Ini untuk pengerjaan, kalau untuk pembebasan lahan Alhamdulillah masyarakat sekumpul mau, tidak dibayar. Ini yang membuat sekumpul itu cepat maju. Jadi ada lahan yang ‘keambil’ setengah hingga satu meter direlakan,” pungkasnya.
Rifqinizamy pun berharap pembenahan kawasan sekumpul ini dapat didukung semua pihak, agar pengerjaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.(Rdw)
