Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com – Suasana pagi di Jalan Nasional Desa Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, mendadak berubah mencekam pada Jumat subuh (05.00 WITA) ketika dua truk kontainer bertabrakan keras hingga menyebabkan bangunan Pos Induk Desa Sebamban Baru rusak parah. Meski tak menimbulkan korban jiwa, dampak kecelakaan ini memantik kekhawatiran mendalam soal keselamatan pengguna jalan di jalur vital tersebut.
Kecelakaan terjadi saat sebuah kontainer hijau dengan nomor polisi DA 8746 TAP melaju dari belakang dan menghantam kontainer oranye DA 8025 TAO. Benturan keras itu membuat kabin truk hijau ringsek berat—kaca depan terlempar, bagian depan kendaraan hancur, dan serpihan material berserakan di sepanjang badan jalan.
Dampak hantaman tidak berhenti di situ. Dorongan kuat dari truk hijau membuat kontainer oranye terpental beberapa meter ke depan, hingga akhirnya menabrak Pos Induk Desa Sebamban Baru. Atap bangunan jebol, tiang penyangga patah, dan sebagian dinding retak hingga nyaris roboh.
Warga setempat yang mendengar suara dentuman keras langsung keluar rumah dan mendapati dua truk besar itu dalam kondisi rusak berat, sementara struktur pos desa tampak porak-poranda.
Arus kendaraan di jalur nasional tersebut sempat tersendat cukup lama. Petugas dan warga bergotong royong mengamankan lokasi sambil menunggu proses evakuasi truk dan pembersihan material.
Kapolsek Sungai Loban saat dikonfirmasi wartawan menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu laporan lengkap dari anggota di lapangan. “Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Informasi detail sedang kami himpun,” ujarnya singkat.
Peringatan Keras Soal Keselamatan Jalan Raya
Peristiwa ini kembali menjadi alarm keras mengenai tingginya risiko kecelakaan di jalur nasional yang dilalui kendaraan bertonase besar. Meski kejadian berlangsung saat arus lalu lintas belum ramai, potensi kerusakan dan ancaman keselamatan sangat besar.
Para pengemudi truk kerap dikejar waktu perjalanan jauh, menghadapi kelelahan, kondisi kendaraan yang tidak selalu prima, dan minimnya ruang berhenti di sepanjang jalur. Kombinasi faktor tersebut sering menimbulkan kecelakaan yang berdampak fatal.
Keselamatan di jalan raya sejatinya bukan hanya tanggung jawab aparat atau pemerintah, tetapi juga komitmen setiap pengendara. Pengawasan rutin kendaraan (ramp check), kepatuhan terhadap batas kecepatan, serta manajemen waktu tempuh bagi sopir angkutan berat sangat penting untuk mencegah tragedi serupa.
Hingga berita ini diterbitkan, proses penanganan dan pembersihan lokasi kecelakaan masih berlangsung. Pengguna jalan yang melintas di kawasan Sebamban Baru diimbau tetap berhati-hati, menjaga jarak aman antar kendaraan, serta memperlambat laju saat melewati area kejadian.
Kecelakaan subuh tadi menjadi pengingat bahwa satu kelalaian kecil dapat berujung pada kerusakan besar bahkan dapat mengancam nyawa. Keselamatan selalu harus menjadi prioritas utama di jalan raya.”(Team)
