Batulicin,peloporkrimsus.com – Pada Minggu, 15 Oktober 2023, suatu kejadian tragis mengguncang perumahan Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu. Seorang pria muda ditemukan tewas dengan dugaan gantung diri menggunakan sehelai kain berwarna merah. Korban adalah SR (29) yang tinggal di Jalan Dumaing, Perumahan Kersik Putih Indah, RT 11 RW 03, Desa Kersik Putih, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, SIK, melalui Kasi Humas, IPTU Jonser Sinaga, telah mengonfirmasi insiden yang menyayat hati ini. Korban ditemukan tanpa tanda-tanda kehidupan oleh tetangga sekitar pukul 18.30 WITA pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Kronologi kejadian ini dimulai pada pukul 14.00 WITA saat seorang tetangga, M. Ainul Musyafa, mencium bau tidak sedap yang menyelubungi daerah tersebut. Berusaha mencari sumber bau tersebut di sekitar rumahnya, Ainul Musyafa tidak berhasil menemukannya. Namun, pada pukul 19.30 WITA, bau tersebut kembali muncul, memaksa Ainul Musyafa mencari tahu lebih lanjut. Saat itulah, dia menemukan Korban yang telah mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, dengan menggunakan sehelai kain merah sebagai alat untuk menggantung diri. Ainul Musyafa segera melaporkan insiden ini kepada Polsek Batulicin.
Pihak berwenang, termasuk Unit Identifikasi Fisik (Inafis) Satreskrim Polres Tanah Bumbu dan personel Polsek Batulicin, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, kondisi jenazah sangat memprihatinkan, dengan luka jeratan tali di leher, lidah yang menjulur, dan tanda-tanda pembusukan yang nyata. Selain itu, ditemukan sebuah surat yang diduga ditulis oleh Korban, yang merinci alasan-alasan pahit yang mendorongnya untuk mengakhiri hidup.
Surat tersebut mengungkapkan perasaan kebingungan dan kesepian Korban, serta kerinduan untuk kembali ke iman yang pernah dianutnya. Namun, surat tersebut juga mencerminkan bahwa ia merasa sendirian dan tidak memiliki panduan dalam proses pencarian kembali ke jalan yang benar.
Saksi lain, termasuk saudara kandung Korban, mengonfirmasi bahwa Korban telah menghadapi sejumlah masalah dalam hidupnya, termasuk masalah ekonomi dan masalah rumah tangga yang telah membuatnya tersakiti.
Jenazah Korban telah dibawa ke RSUD Andi Abdurrahman Noor untuk proses pemulasaran lebih lanjut. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan sosial dan ketersediaan sumber daya bagi individu yang mengalami kesulitan emosional, dan semoga ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan mental dan kesehatan jiwa dalam masyarakat kita. (Nata/team)