Gresik,peloporkrimsus.com – Salah seorang keluarga angkat pasien, Taufiq mengeluhkan pelayanan yang diberikan petugas Rumah Sakit Umum (RSUD) Umar Mas’ud Bawean. Pasalnya, saat membawa pasien ke Rumah Sakit tidak ada satupun pegawai yang ditemui, bahkan satpam jaga juga tidak ada di tempat.
Taufiq mengatakan bahwa ibu angkatnya yang bernama Ibu Sap’a (68) asal Dusun Duku, Desa Sungairujing, Kecamatan Sangkapura diketahui sekitar Pukul 18:00 WIB, mengalami muntah-muntah serta menggigil dan pucat. Melihat kondisinya yang semakin lemah, akhirnya Taufiq membawa ibu Sap’a ke RSUD Umar Mas’ud Bawean untuk mendapatkan pertolongan medis.
Setibanya di RSUD Umar Mas’ud Bawean, tidak dijumpai satupun perawat maupun satpam. Hal ini membuat Taufiq menjadi kesal dan mengambil Brankar dorong sendiri untuk berniat membawa pasien kedalam rumah sakit. Karena terlalu lama menunggu, akhirnya Taufiq berteriak minta tolong. Suara minta tolong itu terdengar oleh tukang parkir yang akhirnya membuat tukang parkir datang menghampiri dan ikut membantu. Atas kekecewaan terhadap pelayanan rumah sakit yang sangat buruk, dan melihat kondisi pasien yang tambah menurun terpaksa Taufiq membawa ibu Sap’a ke Klinik Asyifa yang tidak jauh dari RSUD Umar Mas’ud Bawean, Minggu (9/6/2024) malam.
Taufiq meminta kepada pihak RSUD Umar Mas’ud Bawean ke depan lebih profesional dalam memberikan pelayanan, sehingga tidak ada lagi warga yang kecewa, mengingat petugas kesehatan digaji oleh negara untuk melayani warga yang sedang sakit. Apalagi di pulau Bawean hanya ada satu rumah sakit,” tandasnya. (FR)
