Bima, Peloporkrisus.com – Memasuki hari kelima TMMD Reguler Ke-103 Kodim 1608/Bima, Kemenag Kabupaten bima mengadakan penyuluhan yang dihadiri oleh, kades Soro, ketua BPD, tokoh agama dan seluruh masyarakat desa Soro, sekitar 200 orang yang hadir dalam acara tersebut bertempat di masjid Al-Marhaman desa Soro kecamatan Lambu, Jum’at (19/10/2018).
Oleh karena itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten bima meminta kepada masyarakat untuk memahami dan tahu tentang masalah perkawinan.”Jadi kita ada penyuluh agama yang ada di desa soro ini, melalui mereka inilah kita sebarkan pemahaman dan ketentuan bagi masyarakat yang akan mengajukan Nikah maupun proses perceraian” ujar Hermawan Kepala KUA kecamatan Sape.
Lanjutnya lagi, sehingga untuk mencegah pernikahan dibawah umur terjadi di Desa soro Pihaknya melalui staf di Kecamatan seperti Kantor Urusan Agama (KUA) terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar undang-undang perkawinan benar bisa dipahami oleh semua lapisan masyarakat kususnya warga desa soro kecamatan lambu.
Diakuinya, meski pun tenaga penyuluh agama di Kabupaten bima termasuk masih kurang, namun para penyuluh tetap melaksanakan Tugas dan Fungsi nya dengan baik untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat.
“Kalau tenaga penyuluh agama ini dibilang cukup, pasti kurang. Tapi kita bersyukur karena Pemerintah sudah mengangkat penyuluh non PNS di Kabupaten bima,” bebernya.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra yang dikonfirmasi Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus melalui WhatsApp mengatakan, bahwa para penyuluh agama itu juga sudah diberikan pembekalan.
“Supaya dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat. Terutama tentang undang-undang perkawinan agar betul-betul memahaminya” jelasnya.
Lanjut Dandim, “Setelah Jum’at, lalu kita lanjutkan penyerahan Al Quran sebanyak 20 buah dari Kemenag untuk masjid AL-Marhaman desa soro” tutupnya. (MUCH).
