Gresik, peloporkrimsus.com – Beredar sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan puluhan pemuda Pulau Bawean saling baku hamtan saat bangunkan sahur. Entah apa penyebab kericuhan tersebut, yang jelas dalam video yang berdurasi 30 detik itu, ada beberapa kelompok remaja yang membangunkan sahur-sahur malah melakukan tawuran, Kamis (20/4/2023) dini hari.
Kejadian tersebut terjadi di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean. Tepatnya di depan Kantor BMKG Bawean tidak jauh dari Masjid Jami Muhamadiyah. Beruntung dalam keributan tersebut tidak ada korban jiwa yang terjadi sekitar Pukul 02:30 WIB.
Bripka Hendro Susanto Kanit Polsek Sangkapura, Polres Gresik membenarkan kejadian tersebut. Aparat setelah mendapatkan informasi dari warga setempat langsung datang ke lokasi dan membubarkan kerumunan para pemuda, yang tidak jelas motif tawuran yang dilakukan. Dimana sebelumnya sempat dihalau oleh masyarakat setempat dan dilerai oleh salah satu anggota Koramil 0817/17 Sangkapura Serda Muslihin yang datang lebih awal setelah mendapatkan informasi tersebut.
Menurut informasinya ada yang bawa alat pengeras suara (sound) saat melakukan sahur keliling desa. Padahal hal tersebut banyak ditentang oleh masyarakat Bawean,” ungkapnya.
Untuk itu, dalam meminimalisir hal tersebut pihaknya juga beberapa kali melakukan sosialisasi dan penyuluhan bersama Forkopimcam Sangkapura.
“Kalau hanya sekedar himbauan dari Kecamatan, tidak akan efektif tanpa harus ada aturan biar mengikat, dan ada konsekuensi terhadap para pelaku pembuat keributan yang akan merembet ke perkelahian,” tandasnya.
Masih Hendro panggilan akrab Kanit Reskrim Polsek Sangkapura mengatakan, tidak semua harus menjadi tugas aparat kepolisian. Namun, juga butuh dukungan dari lapisan masyarakat bersama-sama melakukan pencegahan. Mulai dari masyarakat level RT, Kades, sampai Kecamatan,” pungkasnya. (Fairi)
