Home Berita Kepala Desa Sejahtra : Harap Dukungan Pelindo untuk Hibahkan lahan untuk Pembangunan...

Kepala Desa Sejahtra : Harap Dukungan Pelindo untuk Hibahkan lahan untuk Pembangunan Serana Pendidikan

513
0

BATULICIN, peloporkrimsus.com – Rencana pemekaran Desa Sejahtera, Kecamatan Simpang Empat, semakin mendekati kenyataan. Desa induk ini akan dibagi menjadi dua: Desa Sejahtera dan Desa Anugerah Sejahtera.

Kepala Desa Sejahtera, H. Rusmad, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan akses pendidikan di desa melalui pemekaran ini. Dalam pertemuan pada Kamis, 18 September 2025, di Kantor Desa Sejahtera, ia menjelaskan, “Dengan pemekaran, hampir semua sarana pendidikan dasar akan berada di desa baru. Di desa induk, kami hanya memiliki satu PAUD.”

Untuk memastikan anak-anak di Desa Sejahtera mendapatkan pendidikan yang layak, pihak desa berinisiatif menjalin kerja sama dengan PT Pelindo. H. Rusmad menyatakan, “Jika ada lahan yang bisa dihibahkan untuk SD atau SMP, kami siap mengusulkan pembangunan ke dinas pendidikan. Dengan sekitar 4.000 jiwa penduduk, kebutuhan akan sekolah di desa induk sangat mendesak.”

Ia menekankan pentingnya akses pendidikan yang dekat agar anak-anak tidak harus menempuh jarak jauh untuk bersekolah. “Kami ingin anak-anak tetap bisa sekolah tanpa harus jauh-jauh,” tambahnya.

Meski demikian, H. Rusmad mengakui bahwa upaya untuk berkomunikasi dengan Pelindo masih bersifat informal. Ia berharap agar komunikasi bisa lebih resmi agar rencana pembangunan sarana pendidikan bisa terwujud. “Dengan dukungan dari perusahaan dan pemerintah daerah, kami optimis desa induk akan tetap maju,” pungkasnya.

Di sisi lain, Manager PT Pelindo III Cabang Batulicin, Chairul Anwar, mengungkapkan bahwa lahan yang dikelola Pelindo adalah tanah negara yang diperuntukkan bagi kawasan pelabuhan. “Tanah ini tidak bisa dihibahkan,” jelasnya. Ia juga mengisyaratkan bahwa meski permohonan untuk pengembangan pendidikan di desa telah diajukan, status tanah tersebut membatasi kemungkinan hibah.

Namun, Chairul menegaskan bahwa Pelindo tetap mendukung program pendidikan. “Kami mendorong desa untuk mencari solusi lain, seperti membeli tanah di luar wilayah pelabuhan, agar pembangunan sarana pendidikan tetap bisa berlanjut,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi, diharapkan rencana mulia pemerintah desa untuk membangun fasilitas pendidikan dapat terwujud tanpa melanggar regulasi yang ada.”(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here