Kalsel,peloporkrimsus.com – PEMKAB Banjar kehilangan pejabat mudanya. Pada Rabu (12/8/2020), pukul 18.10 Wita, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Maidi Armansyah, dikabarkan tutup usia pada usia 44 tahun.
PEJABAT yang harus berjibaku melawan keganasan serangan virus Corona (Covid-19) sejak masuk RSUD Ulin Banjarmasin pada Sabtu (1/8/2020) ini harus menemui takdirnya.
Almarhum Maidi Armansyah dikabarkan telah meninggal dunia akibat menderita pneumonia Covid 19, respiratory failure on venti dan emboli paru pada saluran pernapasannya.
Berdasar hasil uji swab pada Senin (3/8/2020), almarhum dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan harus dirawat intensif di kamar ICU di RSUD Ulin.
Berpulangnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ini membawa duka bagi segenap jajaran Pemkab Banjar, kerabat dan koleganya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, HM Iwan Qomar saat dihubungi Rabu (12/8/2020) membenarkan koleganya itu telah tutup usia.
“Almarhum sempat dirawat intensif di RSUD Ulin Banjarmasin lebih dari sepekan, akibat terinfeksi Covid-19. Sebelum wafat, almarhum beberapa hari yang lalu sempat drop. Bahkan, kondisinya sempat menurun sehingga dipasang alat bantu bernapas (ventilator),” ucap Iwan Qomari.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya menunggu kabar dari pihak RSUD Ulin yang rencananya akan membawa jenazah dengan protokol kesehatan ke Martapura.
“Almarhum akan dimakamkan malam ini sesuai dengan protokol kesehatan minimal tiga jam setelah wafat dan rencana akan dimakamkan di Pemakaman Muhidin 4A Martapura,” ujar Iwan.
Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar H Mokhammad Hilman. Ia membenarkannya jika rekan kerjanya itu telah meninggal dunia akibat terpapar virus Corona.
“Beliau telah wafat di rumah sakit. Kami mohon doa agar almarhum mendapat rahmat dari Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas,” ucap Hilman.
BACA JUGA : Pemprov Tegaskan Kurva Covid-19 Di Kalsel Belum Melandai, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Kabar wafatnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar ini pun menjadi buah bibir di kalangan guru atau pendidik. Terlebih lagi, almarhum tergolong pejabat yang berusia muda yang tinggal di Jalan Priangan RT 54 RW 10, Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru. Salah satu guru di Gambut, Alfianoor pun menguntai doa dan bela sungkawa. Karena selama ini dikenal sangat dekat dengan kalangan guru. Almarhum pun meninggalkan seorang istri dan tiga anaknya.
“Kami berdoa semoga almarhum husnul khatimah. Keluarga yang ditinggalkan tabah, apalagi anak-anaknya masih kecil-kecil,” ucap Alfian.(Rdw)