Gresik,peloporkrimsus.com – Wilayah Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik di Pulau Bawean dirundung bencana tiada hentinya. Dalam sepekan ini, tercatat dari tanggal 2 Maret 2023 kemarin telah terjadi bencana alam tanah longsor dan banjir bandang menerjang 7 desa di Kecamatan Sangkapura.
Berdasarkan pernyataan dari Bapak Dandim 0817/Gresik melalui Pjs. Danramil 0817/17 Sangkapura Kapten Chb Sunandar bahwa hujan yang sangat deras menyebabkan volume air sungai gunung naik secara signifikan sehingga masuk dan menggenangi pemukiman warga di Desa Sawahmulya, Desa Kotakusuma, Desa Patarselamat, Desa Lebak, Desa Bululanjang, Desa Sidogedungbatu dan Desa Daun.
Untungnya hingga siang ini, kondisi sudah mulai membaik. Oleh karena itu, Danramil Kapten Chb Sunandar bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Polsek Sangkapura untuk melaksanakan kegiatan Kerja Bakti Pasca Bencana guna mengatasi dampak-dampak setelah terjadinya bencana di wilayah Kecamatan Sangkapura, Minggu (5/03/2023).
Danramil 0817/17 Sangkapura mengungkapkan, bahwa saat ini kondisi genangan sudah surut, tinggal sisa-sisa lumpur yang nampak, puing-puing atap rumah, ujung jembatan yang ambruk dan tumpukan bekas tanah longsor.
“Kami kerahkan Para Babinsa anggota Koramil 0817/17 Sangkapura bersama dengan warga setempat dan dibantu oleh Pemerintah Kecamatan serta rekan-rekan dari Polsek demi kelancaran pelaksanaan Kerja Bakti Pasca Bencana,” tegas Kapten Chb Sunandar.
Diharapkan dengan bantuan langsung dari anggota Koramil, Polsek dan Pemerintah Kecamatan setempat dapat membantu meringankan beban warga dan mempercepat tuntasnya pelaksanaan Kerja Bakti Pasca Bencana di wilayah Kecamatan Sangkapura. (Fairi).
