Batanghari,peloporkrimsus.com – Penerapan manajemen Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan proyek pemerintah di Kabupaten Batanghari masih lemah di mana banyak sekali kontraktor yang terus abaikan keamanan dan keselamatan kerja (K3). Pengawasan yang kurang dan tidak tegas dari pihak dinas terkait menjadikan para pekerja proyek itu mengabaikan K3.
Salah satunya proyek pembangunan gedung sekolah SDN 087/I yang tampak mengabaikan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.
Bedasarkan pantauan di lapangan, proyek yang dikerjakan CV. SUMBER PRATAMA KONTRUKSI dan konsultan pengawas CV.SHAKILLA CONSULTANTS dengan anggaran APBD Bangunan senilai Rp389.231.234.00 pada proyek pembangunan gedung tempat pendidikan tidak terlihat salah satupun pekerja mengunakan atribut K3 yang mana keselamatan kerja sangat di utamakan dalam menjalankan pekerjaan
Yang mana para pekerja yang dipekerjakan di pembangunan gedung sekolah tersebut tidak memakai perlengkapan yang memadai, sebagaimana peraturan utama dalam pelaksanaan aktivitas kontruksi.
salah satu pegawai proyek yang tak menyebutkan namanya mengakui bahwa enam orang pekerja tak menggunakan kelengkapan keselamatan kerja. Hal serupa pada pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah SDN 087/I yang terpantau sejumlah pekerja mengabaikan K3.
“iya mas sudah memasuki 2 minggu kerja tak ada peralatan keselamatan kerja dan kita hanya tau kerja aja,” ungkap nya saat ditemui di lokasi pada Selasa (11/10/2023). (fer)