Home Berita Keseruan Menyambut Peringatan Hari Pendidikan Nasional ke-25 Tahun 2025 di Pulau Bawean.

Keseruan Menyambut Peringatan Hari Pendidikan Nasional ke-25 Tahun 2025 di Pulau Bawean.

92
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Pendidikan Nasional ke-25 Tahun 2025, Korwil V Bawean di wilayah kecamatan Sangkapura menyelenggarakan kreasi pentas seni serta lomba mewarnai dan lomba kolase. Serangkaian kegiatan yang diikuti oleh semua gugus yang ada di wilayah kecamatan Sangkapura mendapat sambutan yang cukup meriah oleh masyarakat Pulau Bawean khususnya di wilayah kecamatan Sangkapura, Bawean. Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”

Setiap tanggal 2 Mei, Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang menjadi momen penting dalam menghargai kemajuan dunia pendidikan di tanah air. Selain itu, untuk menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional.

Upacara bendera dilaksanakan di halaman Pesanggrahan, Dusun Boom, Desa Sawahmulya, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dihadiri Forkopimcam Sangkapura, semua unsur jajaran pendidikan wilayah kecamatan Sangkapura, Instansi terkait, kepala sekolah beserta dewan guru, siswa-siswi SD/MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK.

Camat Sangkapura Umar Junid, S.Sos., M.M. bertindak sebagai pembina upacara. Dalam momen ini, Umar Junid membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat komitmen bersama dalam dunia pendidikan. Pendidikan, menurutnya, adalah hak asasi yang melekat dalam diri setiap warga negara dan menjadi fondasi utama untuk membangun peradaban bangsa yang maju.

Menteri Abdul Mu’ti menekankan bahwa pendidikan yang berkualitas tidak boleh meninggalkan siapa pun. Ia menolak segala bentuk diskriminasi dalam pendidikan, baik karena agama, ras, gender, maupun kondisi sosial ekonomi. Pendidikan harus dapat diakses oleh setiap anak bangsa sebagai jalan untuk mewujudkan keadilan sosial dan mobilitas vertikal menuju kehidupan yang lebih baik.

Pidato tersebut juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam program nasional Asta Cita. Presiden Prabowo bertekad membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul sebagai aktor perubahan menuju bangsa yang adil dan makmur. Ia juga menekankan pentingnya revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan kesejahteraan, serta penguatan karakter peserta didik.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengambil langkah-langkah strategis dalam reformasi pendidikan, termasuk penerapan Pembelajaran Mendalam (deep learning), penguatan Tes Kemampuan Akademik, dan penerapan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang meliputi kebiasaan beribadah, disiplin, sopan santun, literasi, hidup sehat, cinta tanah air, dan kerja sama.

Sebagai penutup, peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini diharapkan menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, pendidik, peserta didik, orang tua, serta masyarakat luas menjadi kunci untuk mewujudkan sistem pendidikan yang adil dan merata. Dengan semangat gotong royong, diharapkan pendidikan Indonesia mampu mencetak generasi emas yang berakhlak mulia, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Turut hadir salah satu anggota DPRD Kabupaten Gresik, Eril Desembrilian Prabowo, S.E. dalam momen penting tersebut, Jum’at (02/5/2025).
(FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here