Home Berita Ketua BAZNAS Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penanggulangan HIV di...

Ketua BAZNAS Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor untuk Percepatan Penanggulangan HIV di Tanah Bumbu

140
0

Tanah Bumbu, peloporkrimsus.com – Upaya percepatan penanggulangan HIV di Kabupaten Tanah Bumbu kembali diperkuat melalui Rapat Koordinasi dan Advokasi Tim Percepatan Penanggulangan HIV, yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu pada Rabu (19/11/2025) di Hotel Lotusa, Simpang Empat. Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kesehatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan menuju target nasional Ending AIDS 2030.

Rapat dibuka oleh Staf Ahli Bupati, H. Haeruddin, mewakili Bupati Tanah Bumbu, H. Andi Rudi Latif, A.Md.T., S.H., M.M. Acara turut dihadiri jajaran forkopimda, kepala dinas, camat, fasilitas kesehatan, organisasi keagamaan, dan berbagai lembaga sosial. Para peserta mendapatkan pemaparan mengenai perkembangan terbaru kasus HIV, kebijakan pemerintah daerah, serta tatalaksana pengobatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang disampaikan oleh dr. M. Ridho, Sp.D.

Salah satu sorotan dalam kegiatan ini datang dari Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanah Bumbu, H. Hamzah, S.E., M.A., yang menegaskan bahwa isu HIV bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan persoalan kemanusiaan yang membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“BAZNAS memandang persoalan HIV sebagai masalah kemanusiaan yang harus ditangani secara kolektif. Upaya percepatan penanggulangan membutuhkan gerakan bersama lintas instansi, termasuk lembaga keagamaan dan sosial,” ujarnya.

Hamzah menekankan bahwa pendekatan berbasis komunitas sangat penting dalam mengurangi stigma dan memperluas jangkauan edukasi. Menurutnya, dukungan moral, pemberdayaan sosial, dan informasi yang benar kepada masyarakat merupakan elemen penting agar ODHA dapat memperoleh layanan tanpa diskriminasi.

“Kita harus memastikan masyarakat tidak terjebak stigma dan selalu mendapatkan informasi yang tepat. Ketika semua sektor bergerak serempak, dampaknya akan jauh lebih terasa bagi masyarakat,” tambahnya.

BAZNAS Tanah Bumbu selama ini dikenal aktif dalam program sosial dan kemanusiaan. Melalui partisipasi dalam forum ini, BAZNAS menegaskan kembali komitmen untuk berperan dalam isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui dukungan sinergis pada program penanggulangan HIV.

Rapat koordinasi kemudian berlanjut dengan pembahasan penguatan data, alur layanan kesehatan, serta integrasi program antara pemerintah daerah dan mitra lintas sektor. Pada sesi akhir, peserta menyusun sejumlah rekomendasi tindak lanjut untuk pelaksanaan program HIV tahun 2025–2026.

Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, tokoh agama, organisasi masyarakat, dan lembaga sosial. Sinergi multipihak tersebut diyakini menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran HIV di Tanah Bumbu secara lebih efektif dan terarah.(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here