Tanah Bumbu – Kalsel, peloporkrimsus.com -Menjelang Pemilu 2024,Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Tanah Bumbu berganti,Hal tersebut di tandai dengan adanya Penunjukan Pelaksana Tugas (Pit) Ketua oleh DPD Provinsi Kalimantan Selatan (3/6/2023)
Pit DPD Partai Golkar Tanah Bumbu mengumumkan setelah terbitnya SK terhitung sejak tanggal 31/05/2023 Resmi di tanda tangani Muhammad Yani Helmi
Penyerahan SK Pit DPD Golkar Tanah Bumbu setelah terbitnya SK terhitung sejak (31/05/2023)
Pergantian Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) setelah Ketua yang lama terjerat dalam kasus pidana yang di tetapkan sebagai tersangka
Dalam rapat pleno yang digelar partai tersebut sesuai dengan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(Ad/ART) Partai Golkar dengan tegas Tampa pandang bulu pada saat kader itu menjalani proses Hukum apalagi sudah ditetapkan sebagai tersangka maka di pastikan dapat di lakukan pergantian antara waktu(PAW) yakni menunjuk Paman Yani sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD.
Keputusan ini diambil setelah Ketua sebelumnya, yang nama tidak disebutkan, terlibat dalam sebuah kasus pidana yang sedang dalam penyelidikan oleh aparat penegak hukum. Partai Golkar, yang dikenal sebagai salah satu partai politik terkemuka di Indonesia, menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran dan akuntabilitas.
Dalam pernyataannya, Paman Yani mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar. “Saya menyadari bahwa tugas ini bukanlah yang mudah, tetapi saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan integritas dan dedikasi yang tinggi,” ujar Paman Yani.
Paman Yani adalah salah satu kader Partai Golkar yang telah lama berpengalaman di dunia politik. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar dan dikenal sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi. Partai berharap dengan penunjukan Paman Yani sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD, organisasi ini dapat tetap berjalan dengan baik dan stabil dalam menghadapi tantangan politik di masa depan.
Kepemimpinan Paman Yani sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar akan berlangsung hingga pemilihan Ketua yang baru dapat dilakukan melalui mekanisme yang telah ditetapkan dalam AD/ART partai tersebut. Paman Yani berusaha semaksimal mungkin akan berfokus pada memperkuat partai dan memastikan agar DPD tetap menjadi wadah yang inklusif bagi seluruh anggota.
Pergantian kepemimpinan ini juga memicu spekulasi tentang calon-calon yang mungkin maju dalam pemilihan Ketua yang akan datang. Beberapa nama yang telah disebutkan sebagai potensial adalah tokoh-tokoh senior di dalam partai, meskipun belum ada pernyataan resmi dari mereka terkait pencalonan.
Dengan pergantian Ketua DPD Partai Golkar ini, diharapkan partai dapat memulihkan citra dan fokus pada pembangunan partai untuk menghadapi kontestasi politik yang semakin kompleks di masa depan.
Berita ini akan terus diperbarui seiring dengan perkembangan lebih lanjut terkait kasus pidana yang menjerat Ketua sebelumnya dan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar yang baru.(Team )