Home Berita Kodim 1608/Bima, Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Secara Ketat

Kodim 1608/Bima, Awasi Pendistribusian Pupuk Bersubsidi Secara Ketat

427
0

Bima, Peloporkrimsus.com – Jajaran Kodim 1608/Bima, Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus melakukan pemantauan terhadap pendistribusian pupuk bersubsidi untuk mencegah adanya penyelewengan yang dapat menimbulkan masalah di kalangan petani yang ada di kota bima dan kabupaten bima, Rabu (16/1/2019).

Babinsa tersebut langsung melakukan pengecekan kondisi pupuk bersubsidi hingga ke kios pupuk bersubsidi dan pasar tente melalui Babinsa Desa Tente, Sertu Faris beserta tim Resmob bima, selasa (15/19) lalu.

“Kami terus meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah kekurangan stok. Sekaligus untuk memastikan penyaluran pupuk betul-betul sampai ke petani,” kata Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.

Lanjutnya, Sesuai dengan MoU antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD, jajaran Kodim 1608/Bima juga terus melaksanakan pendampingan terhadap berbagai macam aktivitas bidang pertanian, salah satunya adalah berkaitan dengan pupuk.

Kata dia, “Dengan banyaknya permasalahan pupuk diwilayah Kota bima maupun Kabupaten Bima, para Babinsa Kodim 1608/Bima tidak kenal lelah untuk terus berupaya memaksimalkan perannya guna meminimalisir efek negatif yang mungkin bisa timbul” Tegas Dandim.

Selain itu, tentu kita masih ingat, bagaimana dua orang anggota Kodim 1608/Bima, Serma Loren dan Pelda Safrudin yang mengungkap adanya sistem paket dalam penjualan pupuk. Kemudian juga berbagai aktivitas walping distribusi pupuk di hampir semua wilayah Kabupaten maupun Kota Bima.

“Termasuk juga saat sosialisasi dan tidak terlewatkan dalam memediasi setiap permasalahan yang timbul, sehingga setiap masalah dalam sistem penjualan maupun distribusi pupuk dapat terselesaikan” jelasnya.

Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra mengungkapkan kebanggaannya kepada jajaran Babinsa yang telah menunjukkan semangat, dedikasi dan kinerja yang luar biasa. Dandim mengharapkan agar masyarakat juga mau untuk bekerjasama dengan cara memberi informasi bila diketahui terdapat penyimpangan dalam sistem distribusi maupun penjualan pupuk. “Peran serta masyarakat secara positif akan memberikan dampak yang signifikan guna meminimalisir upaya-upaya nakal dari oknum-oknum yang ingin memperoleh keuntungan dengam cara yang ilegal” tutur Dandim.

“Babinsa tidak hanya dalam pendistribusian pupuk saja, karna hal tersebut guna mewujudkan kemanunggalan pertanian antara TNI dengan petani,” ungkap Dandim. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here