Tebo,peloporkrimsus.com – 26 Agustus 2023, Koperasi Wanita Rimbo Jaya (Kowari Jaya) bersama Srikandi Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu.
Koperasi Wanita Rimbo Jaya (Kowari Jaya) Rimbo Bujang, dan Rimbo Ulu ini, didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan juga mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.
Koperasi ini melibatkan wanita-wanita dari berbagai latar belakang, yang bekerjasama dalam mengembangkan usahanya terutama pendistribusi Sembilan Bahan Pokok (sembako),yang dimiliki oleh kekayaan Koperasi Wanita Rimbo Jaya (Kowari Jaya) Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu,
Untuk menyokong permodalan dalam mengebangkan berbagai usaha Koperasi, Maka ketua Koperasi Rimbo Jaya, Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu, mengajukan bantuan modal kepihak terkait dengan bentuk pengajuan Surat Perjanjian kerjasama (SPK ) nomor : SPK. 043/PPK II.7.DTPHP-I/VIII / 2023, dengan jumlah bantuan ratusan juta rupiah yang sudah terialisasi.
Dana bantuan bangunan Pangan (UPH-TP lainya) diberikan melalui wadah Keperasi merujuk pada pendanaan yang dikumpulkan atau diorganisir oleh sebuah koperasi Wanita Jaya untuk mendukung proyek pembangunan di lingkungan UPH-TP.
Koperasi Wanita Rimbo Jaya (Kowari Jaya) Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu ini, dalam mengembangkan Usaha bergerak dibidang usaha Sembilan Bahan pokok (sembako) yang di Ketuai oleh, IBU SUNARTI, SE. Spsi, yang seharian di panggil ” Mbak Nara”, beliau juga Insya Allah Ikut bertarung sebagai calon Anggota Legislatif DPRD Kabupaten Tebo dari Fraksi Partai Nasdem, Pada dapil 3 Periode 2024-2029 yang mana Bu Sunarti ini, adalah salah pigur Putri Terbaik Kabupaten Tebo, yang patut kita acung jempol, dengan berbagai kiprah beliau dalam membangun bangsa baik itu bidang sosial budaya, dan ekonomi masyarakat.
Dari hasil perbincangan bersama awak media peloporkrimsus.com , pada 25 Agustus 2023 di kediaman beliau, Bu Sunarti, SE, Spsi, mengatakan ” Bahwa kita sebagai bangsa baik tentu perlu memiliki kepedulian terhadap masyarakat, terutama perekonomian masyarakat yang semakin sulit, maka sebagai penyokong ekonomi masyarakat perlu di bentuk semacam Koperasi seperti Koperasi Wanita Rimbo Jaya (Kowari Jaya) Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu, yakni pembentukan sebuah organisasi di mana anggotanya adalah perempuan yang bersatu untuk mencapai tujuan ekonomi bersama.
selanjutnya ulasan beliau
Bu sunarti, SE, Spsi, bahwa dalam konteks ini, dana bangunan (UPH- TP lainya) mungkin dapat mengacu pada pendanaan yang dibutuhkan untuk membangun atau memperluas fasilitas atau bangunan di (UPH-TP lainnya).
Pendekatan ini memungkinkan anggota koperasi wanita untuk berpartisipasi dalam perkembangan Koperasi sambil memperkuat koneksi dan kerjasama di antara mereka.
Namuntak kalah penting untuk memiliki struktur yang baik dan transparansi dalam pengelolaan dana ini, perlu rencana penggunaan dana, mekanisme pengumpulan, alokasi anggaran, dan pelaporan yang jelas harus dipastikan agar dana bangunan UPH-TP yang dikelola melalui Koperasi Wanita Jaya dapat digunakan secara efektif dan akuntabel.
“Melalui koperasi ini, wanita-wanita di Rimbo Bujang, mendapatkan akses lebih baik terhadap sumber daya dan pelatihan dalam bidang ketahanan pangan, selain mendukung kesejahteraan ekonomi mereka, usaha ini juga berdampak positif pada keamanan pangan lokal, mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah, selain itu saya sebagai ketua tuturnya”.
pengelola koperasi ini, sangat mengharapkan bahwa, koperasi ini juga dapat berperan sebagai wadah untuk membangun solidaritas dan kerjasama di antara wanita-wanita di komunitas tersebut. Dengan bekerja bersama dalam usaha, pemasaran, dan pendistribusian produk-produk dengan baik, mereka tidak hanya memperkuat posisi ekonomi, tetapi juga meningkatkan pengaruh serta peran mereka dalam pembangunan daerah,
sehingga secara keseluruhan, usaha koperasi wanita Jaya di Rimbo Bujang dan Rimbo Ulu, terfokus pada distribusi dan penjualan prodak sembako, sehingga dapat memiliki dampak yang positif terhadap ekonomi masyarakat, sosial budaya, sehingga dapat memberikan kontribusi pada ekonomi keberlanjutan serta ketahanan pangan.” ujar Sunarti. (hft).
