Home Berita Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sangkapura Gelar Apel Akbar Hari Pramuka Ke-64 Tahun...

Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sangkapura Gelar Apel Akbar Hari Pramuka Ke-64 Tahun 2025.

382
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 Tahun 2025, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Sangkapura menggelar Apel Akbar dan Jelajah Alam Rimba.

Agenda ini dilaksanakan di lapangan bola Putra Jaya Tanjunganyar, Desa Lebak di Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis (14/8/2025). Dalam kegiatan Apel Akbar Hari Pramuka ke-64 ini, Camat Sangkapura Umar Junid, S.Sos.,M.M., ditunjuk sebagai Kakak Pembina Apel. Hadir dalam acara tersebut, jajaran dari unsur Forkopimcam Sangkapura, Pejabat instansi terkait, Kepala Desa Lebak, Fadal, SH., Tokoh masyarakat dan agama, Pengurus Kwarran Sangkapura, Kamabigus Pangkalan SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA Sangkapura, serta seluruh panitia.

Mengutip dari sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Camat Sangkapura Umar Junid mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025. Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini mengusung tema “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa” Tema ini bukan hanya menjadi slogan, tetapi sebagai sebuah tekad dan komitmen kita bersama untuk terus dapat memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan untuk menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Diharapkan setiap Pramuka akan senantiasa memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati,” ujarnya.

Lebih lanjut Umar Junid mengatakan, tantangan yang kita hadapi saat ini makin kompleks. Kita menghadapi arus digitalisasi global, disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang perlahan telah mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Gerakan Pramuka harus dapat hadir sebagai salah satu solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan yang siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Sebagai organisasi pendidikan non formal, Gerakan Pramuka memiliki peran, tugas, dan fungsi yang sangat penting dalam membantu program-program pemerintah, khususnya dalam membina generasi muda melalui pendidikan karakter. Gerakan Pramuka juga memberikan pendidikan life skill, soft skill, dan hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF) yang menjadikan seorang Pramuka sebagai kader pemimpin bangsa yang paripurna, tegas Umar Junid.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat, hadir disetiap momen-momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR) dan penanggulangan bencana lainnya. Anggota Gerakan Pramuka perlu secara konsisten untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial, turut serta dalam membantu kelancaran arus mudik disetiap hari raya, serta kegiatan yang berdampak lainnya. Sehingga pada momen-momen tersebut jelas terlihat kehadiran anggota Gerakan Pramuka di tengah-tengah masyarakat.

Selain itu, mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian lingkungan hidup seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum dan rumah ibadah, serta mensosialisasikan gerakan hemat energi. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan oleh anggota Gerakan Pramuka yang tersebar di Perkotaan, Pegunungan, Kepulauan, hingga pelosok-pelosok Tanah Air Indonesia.

Sekedar informasi, kegiatan Apel Akbar Hari Pramuka ke-64 berlangsung meriah dan sukses. Seusai Apel Akbar dilanjut dengan beberapa kesenian khas pulau Bawean yang dimainkan oleh siswa MINU, seperti kesenian dengan menggunakan alat musik Tung-Tung dan Dhungka’, serta penampilan pencak silat dari siswa SD. Sedangkan kegiatan Jelajah Alam Rimba dilaksanakan pada siang hari hingga sore. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here