BATULICIN, peloporkrimsus.com – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, resmi meluncurkan tiga inovasi layanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu pada Kamis (11/9/2025) di Gunung Tinggi, Batulicin. Inovasi tersebut terdiri dari POS KOPI WADAI (Point of Service Koordinasi Sertipikasi Wakaf dan Rumah Ibadah), Layanan Drive Thru, dan Ruang Layanan Prioritas.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati, yang didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Aziz, serta Kepala BPN Tanah Bumbu, Isa Widyatmoko, dan sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran Kepala BPN Kotabaru juga menambah semaraknya acara ini.
Bupati Andi Rudi Latif menekankan bahwa kehadiran POS KOPI WADAI merupakan langkah strategis dalam mempercepat sertifikasi wakaf dan rumah ibadah, guna memberikan kepastian hukum atas aset keagamaan masyarakat. “Layanan ini adalah terobosan yang memberikan kemudahan serta jaminan pengelolaan aset masyarakat yang lebih tertib dan bermanfaat,” ungkapnya.
Inovasi Layanan Drive Thru dirancang untuk memberikan pelayanan yang cepat dan efisien, memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan layanan tanpa harus mengantri. Selain itu, Ruang Layanan Prioritas bertujuan untuk memberikan akses yang inklusif bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya.
Kakanwil BPN Kalsel, Abdul Aziz, memberikan apresiasi atas pencapaian Kantor Pertanahan Tanah Bumbu dalam meningkatkan kualitas layanan dan kontribusi terhadap pendapatan daerah. “Tanah Bumbu memiliki potensi besar. Kami berencana mengusulkan kantor ini sebagai Kantor Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun depan,” ujarnya.
Kepala Kantor Pertanahan Tanah Bumbu, Isa Widyatmoko, menambahkan bahwa inovasi ini merupakan hasil modifikasi layanan berdasarkan masukan dari masyarakat. Dalam rangkaian acara, Bupati dan jajaran pejabat juga meninjau fasilitas baru yang siap digunakan oleh masyarakat. Ke depan, Kantor Pertanahan Tanah Bumbu merencanakan program pembimbingan buku desa serta pemetaan wilayah kabupaten. Acara ditutup dengan penyerahan beberapa sertifikat tanah wakaf kepada perwakilan masyarakat.”(Team)
