Bima, Peloporkrimsus.com – Sarana dan Prasarana dilingkungan sekolah merupakan estafet utama sehingga proses Kegiatan belajar mengajar (KBM), dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan kualitas yang berbobot.
Namun hal ini tidak selaras dengan dimiliki oleh SDN Inpres Soropeto Desa Karampi, Kabupaten Bima masalahnya kondisi Sekolah yang dibangun warga desa setempat sejak tahun 2012, mengunakan rotan kayu dan kayu alang alang untuk atapnya.
Kondisi ini sungguh memprihatinkan dimana siswa siswinya belajar didalam ruangan tersebut.tidak menutup kemungkinan Bisa saja ambruk dan mengancam keselamatan siswa.
Meski demikian kondisi ini tidak menyurutkan niat para siswa siswi untuk belajar namun semangat para siswi dan siswa berjumlah 32orang dari kelas 1 sampai XI ini tidak pernah disentuh oleh pemerintah daerah lebih lebih Dinas Dikbudpora kabupaten Bima.
Plh Kepsek SDN Soropeto Israil, S.Pd.i dihubungi oleh wartawan media pelopor hukum & Krimsus via handphone minggu, (04/11/18) menjelaskan sejak dibangun oleh sekolah induk di inpres karampi lantaran karena jauh dari sekolah induk sehingga bisa dibikin ijin operasional.
Dijelaskannya “jarak dari sekolah induk itu melewati 3 kilo jalannya rusak,makanya warga dusun disini dibuatkan sekolah jarak jauh tapi sudah memiliki ijin operasional sekolah jarak jauh,”urainya.
Sebelumnya juga tahun 2017 sekitar bulan agustus wakil Bupati sudah juga mengunjungi melihat kondisi ini
Diakuinya,kami juga belum pernah mengajukan proposal bantuan.
“keinginan kami mungkin bisa diatensi pemerintah daerah karena Sudah lama kita tak tersentuh,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala sekolah Induk SDN inpres Karampi Anwar Zakariah, S. Pd.i mengaku memang kondisi ini sudah lama dikarenakan minimnya keuangan sekolah hanya itu saja yang kita lakukan,dengan membangun ruang kelas sealakadar nya.
Sebelumnya juga dirinya juga mengakui selama berdirinya sekolah tersebut tidak pernah disentuh baik dari bantuan Daerah itu nihil,ia berharap semoga saja bisa diatensi khusus oleh Dikbudpora lebih lebih Pemerintah Kabupaten Bima harapnya.(Rif)