CILACAP, PH-Krimsus : Pemerintah Kabupaten Cilacap akhirnya mengambil tindakan tegas menutup tempat hiburan Karaoke Excy di Jalan dr. Sutomo Cilacap, Selasa (10/4/2018). Penutupan ini merupakan tindak lanjut atas aduan masyarakat terhadap perizinan dan legalitas dokumen yang telah habis masa berlakunya. Bahkan untuk menjawab keresahan masyarakat, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman turun langsung memimpin operasi penertiban ini.
Dijelaskan, Pemkab Cilacap telah menerima informasi keresahan warga setempat atas keberadaan tempat hiburan tersebut. Puncaknya, Ketua RT dan RW di sekitar wilayah itu beramai – ramai mengembalikan stempel kepada Lurah setempat, sebagai bentuk protes karena tempat karaoke itu tetap beroperasi meski masa izinnya telah habis. Selain itu warga khawatir keberadaannya menimbulkan dampak negatif terhadap anak – anak di lingkungan setempat.
“Saya sudah menerima stempel RT dan RW sejak September 2017. Masyarakat yang mengurus surat sudah tidak ada yang mau melayani sehingga datang langsung ke kelurahan”, kata Lurah Sidanegara, Bambang Wahyu Wibowo.
Bambang menambahkan, bentuk protes lain dilakukan warga dengan menolak pembentukan KPPS jelang Pilgub 2018, selama karaoke Excy masih beroperasi. Pihaknya khawatir hal ini akan menjadi sorotan hingga tingkat pusat, apabila aspirasi warga diabaikan. Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aula Rachman menginstruksikan Kepala Satpol PP Cilacap, Ditiasa Pradita agar penutupan tempat karaoke efektif dilakukan mulai hari ini.
“Kita punya kepentingan yang lebih besar. Kita mementingkan seluruh warga Jawa Tengah dan masyarakat Cilacap yang telah memberikan amanah pada Pemkab Cilacap”, kata Syamsul.
Awalnya pihak pengelola karaoke sempat menolak rencana penutupan, dan meminta tenggang waktu dengan dalih menunaikan hak – hak karyawannya. Namun Pemkab Cilacap tidak mentolerir dan tetap menutup tempat karaoke itu. Kepala Satpol PP Cilacap Ditiasa Pradita mengatakan, penyegelan Karaoke Excy telah dilaksanakan sesuai prosedur. Selain merespon aspirasi warga, hal ini dilakukan untuk menjaga kondusivitas dan kamtibmas wilayah jelang bulan suci Ramadhan 1439 H.(HADI TRY WASISTO .R)
