MALANG,peloporkrimsus.com – Terlihat suasana tidak biasa di Lapangan Sapta
Marga, Madivif 2 Kostrad, Malang, Jawa timur. Semarak Ratusan warga mulai anak-anak hingga dewasa tumpah ruah dalam pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang digelar dalam rangka perayaan HUT Kostrad ke 59.
Beberapa di antaranya terlihat berebut momen berfoto bersama dengan kendaraan tempur milik satuan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut. Bahkan anak-anak tak segan naik dan berswa foto dengan kendaraan tempur tersebut, Kamis 05 Maret 2020.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han) membuka pameran Alutsista ini dengan menerbangkan balon
sebagai simbolis. Dalam sambutanya beliau mengatakan kegiatan yang bertajuk “Pameran Mesin Perang Kostrad” ini bertujuan untuk
memperkenalkan peralatan perang yang dimiliki TNI AD kepada masyarakat.
Hal ini merupakan suatu bentuk tanggung jawab oleh TNI kepada masyarakat, dan sekaligus untuk menunjukan kekuatan serta
kemampuan yang dimiliki oleh satuan jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Lebih lanjut, Pangdiv menambahkan bahwa Divif 2 Kostrad adalah satuan tempur terbesar dan terkuat. Siap menjadi garda terdepan
didalam menjaga keutuhan serta kedaulatan NKRI. “Ini adalah tanggung jawab moral saya sebagai panglima”, tegas Pangdiv.
Seluruh satuan di bawah naungan Divif 2 Kostrad, mengeluarkan semua alat tempurnya untuk di tampilakan di ajang Pameran
Mesin Perang Kostrad tersebut.
Dihubungi terpisah Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan pada kesempatan ini Yonarmed 12 Kostrad ikut memamerkan Alutsista tercanggihnya yang dimiliki saat ini
yaitu Meriam Caesar 155 mm dan Rantis Komodo.
Tidak hanya itu, Ronald juga menambahkan, dari pameran ini diharapkan masyarakat akan lebih mengetahui bagaimana keseriusan TNI
dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Diharapkan dengan adanya pameran ini dapat menjadi wahana edukasi dan menambah rasa bangga masyarakat kepada TNI, serta mampu
menunjang tugas pokok TNI kedepan agar lebih baik lagi,” pungkas Pamen TNI AD yang memiliki gelar master di bidang Hubungan Internasional tersebut.(Tfq)