Home Berita Miris! Akibat Tidak Ada Jadwal Keberangkatan Kapal dari Gresik, Jenazah Warga Bawean...

Miris! Akibat Tidak Ada Jadwal Keberangkatan Kapal dari Gresik, Jenazah Warga Bawean Dipulangkan Naik Perahu Klotok dari Madura.

487
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Masih menjadi persoalan penting bagi pemerintah kabupaten Gresik dalam memberikan akses kemudahan transportasi laut bagi warga masyarakat Kepulauan Bawean. Terlebih ketika tidak ada jadwal keberangkatan kapal cepat Express Bahari dari Gresik menuju pulau Bawean sangat dirasakan sekali dampaknya. Seperti jenazah warga dusun Pamona, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean yang terpaksa dipulangkan oleh pihak keluarga dengan menggunakan perahu klotok. Hal ini bukan karena faktor cuaca melainkan karena tidak ada jadwal keberangkatan kapal dari Gresik ke Pulau Bawean yang normal.

Menurut Irfan Aziz (39) asal dusun Tambilung Sukaoneng, Kecamatan Tambak, salah satu karabat Almarhum Sahnin (49), mengungkapkan bahwa semestinya jadwal keberangkatan kapal cepat Express Bahari dari Pelabuhan Gresik- Bawean dan sebaliknya dalam satu Minggu harus ada, terkecuali dalam kondisi cuaca yang tidak baik dan ada larangan dari pihak terkait untuk berlayar.

“Melihat sebelumnya jadwal keberangkatan kapal Express Bahari dalam satu Minggu, rute Bawean-Gresik maupun sebaliknya selalu ada (normal), terkecuali pada hari Jum’at off atau tidak beroperasi. Melihat dua armada kapal milik PT. Sakti Inti Makmur (SIM) melayani rute Bawean-Gresik dan Gresik-Bawean. Dimana diketahui, bahwa kehadiran kapal Express Bahari 6F atas permintaan warga Bawean, namun faktanya dua armada tersebut belum bisa beroperasi secara maksimal, katanya.

Gus Irfan biasa disapa, mengatakan dengan kekosongan jadwal keberangkatan kapal Express Bahari dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean pada hari Senin, 17 November 2025 menyebabkan jenazah Sahnin warga desa Sidogedungbatu kecamatan Sangkapura terpaksa harus dijemput dan dipulangkan dengan perahu klotok milik nelayan setempat. Kehadiran Pemkab Gresik melalui Dinas Perhubungan sepatutnya lebih menertibkan dan memperlancar transportasi laut untuk kepentingan masyarakat di Kepulauan Bawean. “Pemulangan jenazah tersebut dari RSUD Ibnu Sina Gresik menuju Sepulu Bangkalan pulau Madura, tepatnya di tepi pantai Tengket untuk selanjutnya diseberangkan menuju pulau Bawean untuk dikebumikan,” ujar Gus Irfan, Senin (17/11/2025).

Gus Irfan mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus PSB (Persatuan Saudagar Bawean) yang telah membantu evakuasi pemulangan jenazah almarhum. Selain itu, ucapan terima kasih kepada warga setempat yang telah menjemput jenazah dengan menaiki perahu klotok. Semoga dalam pelayaran dari pulau Madura diberikan keamanan, kelancaran, dan keselamatan hingga sampai di pulau Bawean.

Sekedar diketahui, perahu klotok milik warga setempat desa Sidogedungbatu berangkat sekitar pukul 22:00 WIB menuju Sepulu Bangkalan Madura dan tiba sekitar Pukul 06:00 WIB. Setelah proses evakuasi jenazah dari mobil ambulans ke perahu klotok dilakukan, perahu klotok langsung bertolak menuju Pulau Bawean sekitar pukul 06:15 WIB. (FR).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here