Home Berita Misterius, Keluarga Korban Samsudin Temukan Luka Bacokan di Leher Dan di Punggung.

Misterius, Keluarga Korban Samsudin Temukan Luka Bacokan di Leher Dan di Punggung.

1644
0

Bima, PH-Krimsus : Penyebab pasti tewasnya Samsudin alias Mone Bu (35) di kebun Muchtar (55) yang beralamat di Desa nata kecamatan palibelo, kabupaten bima yang diduga sengatan listrik beberapa waktu lalu (1/1) masih belum diketahui, meski pihak kapolres bima menyatakan, bahwa Samsudin tewas akibat sengatan listrik.

Bahkan, pihak keluarga korban pun mengungkapkan bahwa kematian Samsudin penuh dengan kejanggalan. Seperti dikatakan Salahudin (45) salah satu keluarga korban, Menurutnya ia masih belum percaya kalau adiknya itu tewas akibat sengatan listrik dikebun Muchtar.

Dijelaskan Salahudin, pada tubuh jenazah Samsudin terdapat beberapa luka bacokan cukup serius di bagian leher, punggung, dan siku bagian kanan. Dirinya mengetahui ada luka tersebut saat jasad korban dibawa pulang ke rumah duka. Selain luka di bagian leher, di tubuh korban juga terdapat luka dijari telunjuk kanan nyaris putus.

“Luka di bagian punggung, saya ketahui sejak jasad adik saya berada di rumah duka. Kalau luka di disiku kanan. Anehnya, disekujur tubuh itu tidak ada luka bakar, sperti tanda sengata listrik yang marak diberitakan saat itu” terang Salahudin kakak kandung korban saat wawancara eksklusif di kediamannya, Desa Nata, sabtu (24/2/2018).

Salahudin mengaku, pertama kali mendapat kabar bahwa dirinya lagi tidur dirumah, setelah dikabari oleh tetangganya yang mendapat informasi dari warga setempat “Setalah dapat info sekitar pukul 07.00 wita pagi, saya langsung ke TKP red). Dan ternyata adik saya udah meninggal,” kata salahudin.

Masih lanjut Salahudin, mendapat informasi tersebut, bahwa adiknya meninggal karena sengatan listrik, “Saya kaget, tapi setelah saya melihat adanya bekas disekujur tubuh korban, seperti luka bacokan” tegasnya.

“Seandainya benar adik saya meninggal karena dibunuh, saya serahkan sama pihak berwajib saja, untuk menelusuri kebenaranya” tutupnya. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here