Gresik, peloporkrimsus.com – Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Lingkar Bawean, tepatnya di Jalan Tanjakan Prapat Tunggel Dekatagung Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik. Truk diduga overload tidak kuat menanjak dan terguling.
Dari pantauan awak media di lokasi, bahwa mobil truk bernopol H 1493 HH melaju dari arah timur (Sangkapura) menuju arah barat (Tambak) dengan muatan semen, asbes, triplek, aplus dan beberapa bahan bangunan lainnya. Saat di jalan tanjakan Prapat Tunggel mobil truk tersebut tidak kuat nanjak dan sempat berjalan mundur beberapa meter hingga terguling sekira pukul 11:40 WIB, Sabtu (25/10/2025).
Diketahui bahwa mobil truk yang na’as itu dikendarai oleh Burhanudin (39) beserta dua orang kernet, yakni Afril dan Jawet. Alhamdulillah, dalam insiden kecelakaan lalulintas tersebut tidak memakan korban jiwa.
Menurut Burhanuddin, mobil truk saat sudah di atas jalan tanjakan tiba-tiba tidak kuat nanjak dan mati. Sempat berjalan mundur beberapa meter dan akhirnya terguling ke kanan.
“Sebelum mobil truk terguling, dirinya sempat menyuruh dua orang kernet keluar dari mobil untuk memasang pengganjal ban. Namun belum sempat memasang pengganjal ban, mobil sudah keburu mundur dan terguling. Alhamdulillah, dalam kecelakaan ini kita semua selamat,” ucapnnya
Burhan biasa dipanggil mengatakan, rencana muatan ini akan diantarkan ke salah satu toko yang ada di kecamatan Tambak. Muatan terdiri semen ukuran 40 kilogram, puluhan asbes dan aplus serta triplek.
Atas insiden kecelakaan tersebut, Kapolsek Sangkapura AKP Ali Fauzi beserta beberapa personil langsung mendatangi TKP. Ia, mengimbau kepada masyarakat Bawean khususnya para supir untuk lebih berhati-hati saat mengemudikan kendaraan bermotor dan memastikan kendaraan layak untuk melintasi jalan lingkar Bawean. Apalagi medan jalan lingkar Bawean banyak tanjakan dan turunan serta tikungan.
“Akibat dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun muatan berupa semen dan asbes ada yang sebagian rusak,” ujarnya.
AKP Ali Fauzi menegaskan bahwa kendaraan tersebut overload. Saat ditanyakan surat-surat kendaraan kepada Burhanudin, ternyata ketinggalan di rumah. Pihaknya akan memeriksa terkait dengan kelengkapan surat-surat kendaraan tersebut. “Kendaraan ini mau tidak mau harus diperbaiki terlebih dulu, baru bisa melintasi jalan lingkar Bawean,” pungkas Kapolsek Sangkapura AKP Ali Fauzi.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Dishub Kabupaten Gresik dan pihak-pihak terkait. Upaya ini dalam rangka melaksanakan penertiban kendaraan, terutama buku KIR harus hidup dan baru bisa diperbolehkan melintasi jalan lingkar Bawean. (FR)
