Tanah Bumbu, peloporkrimsus.com – Dalam upaya mempererat tali ukhuwah Islamiyah, jemaah haji Kabupaten Tanah Bumbu menggelar pertemuan istimewa yang sekaligus menjadi ziarah ke makam para ulama besar. Acara yang diadakan pada tanggal 12 Juni 2025 ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, menyatukan alumni jemaah haji 2023 dalam momen kebersamaan yang penuh makna.
Menggunakan bus, para jemaah memulai perjalanan menuju makam Syeh Muhammad Arsyad Pagatan, Pangeran Syarif Ali, dan Sayed Muhammad Al-Idrus, yang akrab dikenal sebagai Habib Mancung. Ziarah ini bukan sekadar ritual, melainkan juga ajang silaturahmi yang memperkuat ikatan antar sesama alumni haji yang telah menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
H. Gurdan, mantan ketua rombongan haji 2023, menyatakan, “Kegiatan ini adalah ungkapan syukur dan bentuk kebersamaan kami. Kami berangkat dan kembali dengan selamat, dan ini adalah waktu yang tepat untuk merayakan kebersamaan tersebut.” Suasana ceria dan penuh senyuman menyelimuti para alumni, menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
H. Gurdan menambahkan, kebersamaan ini tidak hanya terbatas pada pengalaman di Mekkah, tetapi terus berlanjut hingga kini. “Kami aktif berkomunikasi dan rutin mengadakan pertemuan serta rekreasi setiap bulan sambil menikmati hidangan bersama,” ujarnya dengan semangat.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya untuk menjaga tali silaturahmi. “Dengan menjalin hubungan ini, kita saling memahami dan merasakan nikmatnya kebersamaan. Ziarah ke makam Aulia Allah ini mengingatkan kita akan kehidupan yang sementara dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan yang abadi, yakni Akhirat,” tuturnya.
H. Gurdan juga mengingatkan agar kita tidak terperdaya oleh dunia yang fana. “Dalam kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali, kita diajarkan untuk memperbanyak ibadah dan sedekah, serta menjaga hubungan baik dengan sanak saudara, para ulama, dan guru agama,” imbuhnya.
Dengan optimisme yang tinggi, H. Gurdan menegaskan pentingnya melanjutkan kegiatan serupa secara rutin. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah dan menanamkan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Melalui momentum ini, jemaah haji Tanah Bumbu tidak hanya merayakan perjalanan spiritual mereka, tetapi juga memperkuat komunitas dalam semangat kebersamaan dan saling mendukung. Keberlangsungan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk menjaga hubungan baik di antara sesama umat, menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang.”( Team)
