Home Berita Pasca Gempa Bumi, Masyarakat Pulau Bawean Mulai Beraktifitas Jelang Buka Puasa.

Pasca Gempa Bumi, Masyarakat Pulau Bawean Mulai Beraktifitas Jelang Buka Puasa.

1492
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Masyarakat Pulau Bawean masih merasakan trauma yang paling dalam setelah dilanda gempa bumi pada Jum’at (22/03). Musibah ini terjadi pada sore hari saat masyarakat Pulau Bawean melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.

Atas kejadian tersebut, banyak fasilitas umum dan rumah warga di 2 kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami rusak parah, namun tidak sampai memakan korban jiwa.

Dari hasil pantauan di lapangan pasca gempa bumi terjadi, masih terjadi gempa susulan secara signifikan sampai saat ini terhitung sekitar 450 gempa dengan magnitudo menurun, namun masyarakat Pulau Bawean tetap waspada. Di wilayah Kecamatan Sangkapura masyarakat mulai memberanikan diri untuk beraktifitas kembali walaupun tidak seperti hari-hari sebelum terjadinya gempa bumi, Senin (01/04/2024).

Menjelang buka puasa para pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Alun-Alun Sangkapura mulai terlihat ramai berjualan makanan dan minuman (takjil) untuk buka puasa.

Nuryanti salah satu pedagang kaki lima saat ditemui, mengungkapkan bahwa bulan suci Ramadhan saat ini penjualannya drastis menurun setelah gempa bumi. Namun setelah beberapa hari pasca gempa bumi Bawean sudah ada sedikit peningkatan hasil penjualan. Hal ini dikarenakan masyarakat yang menjalankan puasa sudah mulai berani keluar rumah untuk belanja keperluan buka puasa.

“Setelah situasi berangsur sedikit membaik, masyarakat tiap harinya sudah banyak yang pergi ke Alun-Alun Sangkapura untuk berbelanja sambil “Ngabuburit”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Nuryanti berharap semoga gempa bumi ini segera berlalu dari Pulau Bawean.

Senada dengan Zakaria penjual telur goreng mengatakan, omset penjualan drastis merosot dibandingkan sebelum terjadinya gempa bumi. Biasanya penghasilan satu hari yang didapat dari berjualan telur goreng kisaran Rp 300 hingga 400 ribu.

Zakaria menambahkan, setelah gempa susulan dirasakan tidak seperti gempa yang pertama terjadi, masyarakat merasakan sedikit agak tenang hingga banyak pengunjung yang datang ke Alun-Alun Sangkapura. Namun tidak semua pengunjung yang datang untuk berbelanja melainkan hanya jalan-jalan sambil menikmati indahnya sore hari di Alun-Alun Sangkapura sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Mengingat lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi sudah dekat, Zakaria berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar gempa bumi ini segera berakhir dan Pulau Bawean dijauhkan dari marabahaya serta musibah,” harapnya.

Sekedar diketahui, gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan terjadinya. Maka diharapkan kepada seluruh masyarakat Pulau Bawean untuk tetap waspada dan tidak mudah termakan berita-berita hoax. Informasi bisa didapat dari kantor BMKG Bawean yang dapat dipercaya. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here