Home Berita Pelantikan Serentak DPC BMI Jatim di Ponorogo, Dicemari Adanya Video Hoax Untuk...

Pelantikan Serentak DPC BMI Jatim di Ponorogo, Dicemari Adanya Video Hoax Untuk Kepentingan Partai Lain.

623
0

Gresik,peloporkrimsus.com – BPD BMI Jatim menggelar kegiatan pelantikan secara serentak DPC BMI Jatim di Ponorogo untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI dan kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2024 mendatang, Minggu (26/2 2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Plt BPD DPD PDI Perjuangan Jatim Buya H. Said Abdullah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi Sulistyono alias Kanang, beserta seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP).

Sekretaris BMI DPD PDI Perjuangan Jatim Hasanuddin, S. H. I., M. H, menyikapi adanya video yang mengatakan bahwa kader PDI Perjuangan di Jawa Timur mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden itu tidak benar.

“Video itu diunggah akun TikTok @emmaestona pada tanggal 29 Maret 2023. Dalam video tersebut, tertulis ‘Ko PDIP Blitar Deklarasi mendukung Anies Baswedan. Perbuatan tersebut sudah mencemari nama baik dan kebesaran dari PDI Perjuangan, kata Hasanudin, Rabu (3/5/2023).

Lebih lanjut, Hasanuddin menegaskan PDI Perjuangan tidak ada deklarasi untuk mendukung Anies di Jawa Timur, itu mutlak acara pelantikan serentak DPC BMI Jatim.

“Video yang viral beredar upaya untuk mengacaukan kesolidan kita dalam memenangkan Ganjar Pranowo, dan hal ini justru menunjukan bahwa Ganjar Pranowo semakin menguat dapat dukungan masyarakat. Mereka berupaya memecah belah kesolidan BMI untuk memenangkan Ganjar Pranowo khususnya di Jatim,” tegas Hasanuddin.

Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono juga sudah menegaskan bahwa video berjudul PDIP Jatim Deklarasi Anies yang viral di media sosial adalah tidak benar, alias hoaks.

Bahkan PDI Perjuangan Jatim sudah menyiapkan langkah-langkah hukum, yakni dengan minta Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) melaporkan ke aparat hukum, karena video itu sudah ada unsur pelanggaran pidana, pencemaran nama baik, dan ujaran kebencian, ungkap Kanang sapaan akrab Budi Sulistyono. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here