Bima, Peloporkrimsus.com – Merasa kecewa dengan bobroknya pelayanan kantor setempat, massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Bima (AMPB) melakukan penyegelan kantor BAPPEDA Kabupaten Bima lantaran kepala Bappeda tidak menghargai surat audiensi yang telah di ajukan kemarin (Red) selalu alasan keluar daerah kepala Dinas, ungkap Koordinator massa aksi Ibrahim pada Media Pelopor Hukum & Krimsus, Selasa (28/08/19)
“Masalahnya terkait dengan bobroknya etika pelayanan publik di kantor BAPPEDA khususnya pegawai yang menangani mahasiswa yang ambil surat ijin penelitian, para pegawai sudah sering menunjukkan sifat yang tidak etis dalam memberikan pelayanan bahkan mereka tidak segan untuk mengeluarkan bahasa yang kasar bahkan ingin menampar mahasiswa karna masalah yang sepele, dan sudah banyak sekali mahasiswa yang pernah mengalami termasuk saya juga salah satu korbannya” ungkap Ibrahim sapaan pemilik akun bung reppo.
Dikatakannya, tuntutan kami kepada kepala Bappeda kabupaten Bima agar segera mengevaluasi serta memecat para oknum pegawai yang melanggar kode etik sebagai pejabat publik sesuai dengan amanat UU No 25 tahun 2009 tentang etika pelayanan Publik tegasnya.
“Kalau tidak segera di indahkan tuntutan kami maka kami akan tetap melakukan aksi di Bappeda,”pungkasnya.(MUCH)
