Gresik,peloporkrimsus.com – SMK Nahdlatul Ulama terus membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang unggul dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja modern. Salah satu jurusan yang menjadi andalan adalah Jurusan Pariwisata, yang membuka peluang luas bagi siswa untuk berkarier di berbagai sektor industri wisata. Mulai dari destinasi wisata lokal dan nasional, hotel berbintang, hingga kapal pesiar internasional.
Kepala SMK Nahdlatul Ulama, Jamaluddin menyampaikan bahwa SMK Nahdlatul Ulama yang berlokasi di Jl. Kapten KH. Ahmad Asnawi dusun Keramat Baru, Desa Gelam, Kecamatan Tambak, pulau Bawean, Kabupaten Gresik, mencetak generasi siap kerja di dunia pariwisata global. Dengan kurikulum berbasis link and match antara sekolah dan industri, siswa dibekali keterampilan komunikasi, pelayanan prima (hospitality service), manajemen tur, hingga kemampuan bahasa asing yang sangat dibutuhkan dalam dunia pariwisata global.
“Keunggulan Jurusan Pariwisata di SMK Nahdlatul Ulama tidak hanya terlihat dari proses pembelajaran, tetapi juga dari bukti nyata keberhasilan mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya ke Pulau Bawean,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jamaluddin mengatakan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, SMK NU telah menjadi bagian penting dalam kegiatan promosi dan pelayanan wisata yang berhasil menarik perhatian turis dari berbagai negara, antara lain Amerika Serikat, Jerman, Kuwait, Tunisia, dan Swiss.
Kunjungan wisatawan internasional ini menjadi bukti nyata bahwa siswa dan alumni jurusan pariwisata SMK NU mampu menjadi duta profesionalisme dan keramahan Indonesia di mata dunia.
Pulau Bawean, yang dikenal dengan julukan “Pulau Putri”, menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang luar biasa. Dari pantai-pantai eksotis, danau alami, hingga keramahan masyarakatnya. Pulau Bawean memiliki daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, kata Jamaluddin, Rabu (12/11/2025).
SMK Nahdlatul Ulama berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan pariwisata Pulau Bawean, dengan menyiapkan sumber daya manusia profesional yang mampu mendukung setiap sektor. Mulai dari pemandu wisata, perhotelan, kuliner, hingga transportasi wisata.
Dengan keterampilan yang terasah dan pengalaman langsung dalam pelayanan wisata, lulusan SMK NU diharapkan dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Selain itu, lulusan jurusan Pariwisata SMK Nahdlatul Ulama memiliki peluang karier yang sangat beragam, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa bidang kerja yang terbuka antara lain: Pemandu Wisata (Tour Guide), Resepsionis dan Staf Hotel, Pramuwisata Kapal Pesiar, Petugas Layanan Bandara, Manajer Operasional Pariwisata, Pengelola Destinasi dan Event Organizer Wisata.
Jamaluddin menambahkan, dengan pengalaman belajar langsung di lapangan serta dukungan dari berbagai instansi dan pelaku industri, para siswa siap bersaing di dunia kerja global. “Melalui Jurusan Pariwisata, SMK Nahdlatul Ulama tidak hanya mencetak lulusan siap kerja, tetapi juga berperan aktif dalam memajukan sektor pariwisata daerah, khususnya di Pulau Bawean. Kehadiran siswa dan alumni SMK NU yang profesional, kreatif, dan berwawasan global menjadi bukti bahwa pendidikan kejuruan mampu berkontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi dan citra positif Indonesia di kancah dunia,” tegas Gus Jamal biasa disapa.
Sekadar informasi, bahwa pada hari Senin, 8 September 2025 SMK Nadhlatul Ulama kedatangan rombongan turis mancanegara dari Amerika dan Australia, dan pada awal bulan November 2025 kedatangan rombongan turis mancanegara dari Kuwait, Tunisia, Jerman dan Amerika Serikat, serta disusul dengan turis dari Swiss. (FR)
