Jogja,peloporkrimsus.com – Pembangunan jembatan kretek II yang dibangun untuk penghubung jalan lintas pantai selatan yang terletak didepok parangtritis kabupaten Bantul masih menyisakan persoalan terkait penebangan pohon yang ditanam oleh masyarakat setempat.
Dalam wawancara dengan ketua pengelola desa wisata Laguna Depok Suharyanto menyampaikan bahwa sangat mendukung adanya pembangunan jembatan kretek II Depok, tetapi belum disosialisasi oleh pelaksana pembangunan jembatan kretek II hanya disosialisasi oleh lurah dikelurahan, keinginan masyarakat pihak pelaksana proyek dari WIKA juga harus ikut agar masyarakat bisa tahu keterbukaan informasi publik yang sebenarnya tentang penebangan pohon yang ditanam dan pembokaran warung milik masyarakat, walaupun itu tanah bukan miliknya namun pihak PT.WIKA tetap melakukan pembongkaran dan penebangan berdasarkan surat perintah dari PUPR untuk mereboisasi penanaman pohon sehingga masyarakat merasa jerih payahnya tidak dihargai.
Suharyanto sebagai ketua kelompok menyampaikan sudah menerima surat pernyataan dari PT.WIKA, bahwa semua sudah terlealisasi, namun yang bersangkutan sebagai ketua kelompok tidak mau menandatangani karena semua belum terlealisasi, jadi masyarakat yang diwakili oleh ketua kelompok berkirim surat ke PPK (pejabat pembuat komitmen) pembangunan jembatan kretek II Julian Situmorang Terkait surat realisasi yang diajukan PT.WIKA.
Berdasarkan informasi tersebut wartawan peloporkrimsus.com mendatangi kantor PPK untuk konfirmasi apakah benar masyarakat berkirim surat kekantor PPK dan julian situmorang sebagai PPK membenarkan terkait surat yang dikirim oleh kelompok masyarakat dan masih menyiapkan jawabannya.
Kelompok masyarakat juga berkirim surat ke KPK yang ditebuskan ke presiden namun sampai saat ini belum ada jawaban terkait surat tersebut, dengan adanya pengaduan kelompok masyarakat tersebut wartawan pelopor mencoba mendatangi kantor kepala Desa parang tritis namun kepala desa tidak ditempat dan sampai berita ini kami rielis Masih belum ada tanggapan dari kepala desa.(Her)
