Sidoarjo, peloporkrimsus.com – Adanya dana Desa yang di keluarkan oleh pemerintah saat ini untuk pembangunan Desa di duga banyak masuk kantong oknum Desa dengan cara mendirikan bangunan tanpa di dasari dengan RAB nya,senin(4/11).
Pembangunan yang saat ini di temukan Tim investigasi pelopor ada di Desa Putat tanggulangin Sidoarjo,bangunan itu anggarannya tidak sesuai dan banyak dananya banyak masuk oknum desa termasuk lurah dan sekretaris Desa serta perangkatnya.
Tim investigasi pelopor menemukan salah satu pembangunan tandon air yang ada di balai Desa Putat tersebut,banyak permasalahannya seperti tidak ada papan nama dan penggerjaanya manual tidak pakai mesin molen serta besi yang di gunakan tidak sesuai yang seharusnya besi 12 di kasih besi 10.
“Pembangunan tandon air itu memakan anggaran kurang lebih sekitar 200 juta padahal RAB anggaran yang di keluarkan seharusnya tidak lebih dari nominal yang sudah di tentukan,” Ucapnya.
Sementara itu tim investigasi pelopor menemui sekretaris Desa putar ia mengatakan ,”Masalah pembangunan tandon air saya tidak tau pak yang tau perangkat saya,”Terang sekretaris Desa dengan nada keras seolah-olah dia tidak bersalah.
Kami selaku media dan lembaga P3M akan menggusut tuntas aliran dana Desa yang di pakai untuk pembangunan tandon air di Desa putat tanggulangin tersebut,dan lebih jelasnya akan kami buat pengaduan ke kejaksaan sama tipidkor dan kalau perlu ke polda agar oknum perangkat Desa serta sekretaris Desa dan lurahnya segera di panggil dan mengakui kesalahannya.
Lembaga Seven Gab termasuk P3M yang di ketua Achmad Sugito mengatakan “Kinerja wartawan dan lembaga sangat peduli dengan adanya penyelewengan dana Desa yang terjadi saat ini di Desa Putat tanggulangin, kami akan segera laporkan apa yang kita temukan di lapangan saat ini, “Pungkasnya (ryo).