Probolinggo, peloporkrimsus.com – Kurang lebih 25 anak-anak yang berada di Pondok Pesantren Bahjatul Ulum Desa Wedusan menjadi perhatian dalam pembinaan mental. Dipimpin Kapten Kav Nasrokin beserta 3 orang stafnya mengunjungi ponpes tersebut.
Kegiatan ini bukan menjadi program namun menjadi gugahan hati dari Perwira yang menjabat di Staf Terirotial Kodim 0820/Probolinggo. “anak-anak ini sudah saya lihat sejak saya mengenal desa Wedusan ini. Niat saya hanya merasa bahwa anak-anak ini perlu perhatian untuk dapat dibentuk menjadi individu yang mandiri”, ucap Nasrokin. Memang saya hanya bertemu dan mengajak ngobrol sambil ingin tahu keinginan anak-anak tersebut. Ada anak laki yang lebih banyak daripada anak perempuannya. Selebihnya, bagaimana kita menggugah bagaimana mereka memiliki semangat dan berpikir maju yang kelak mandiri, dapat lebih baik kedepan dalam kehidupannya.
Motivasi yang harus digugah. Selain itu, tentunya Nasrokin bersilaturahmi dengan Pengasuh Ponpes, KH Ali Akbar dan menitipkan atas pendidikan bagi kemandirian anak-anak asuhnya. Waktu peribadahanpun telah tiba hingga mereka semua melaksanakan shalat berjamaah.
Iqbal, salah satu anak yang berada di Ponpes Bahjatul Ulum ini, dengan gaya anak-anaknya berkeinginan bisa duduk di pemerintahan. “Saya ingin jadi pegawai negeri”, katanya. Entah, setidaknya anak-anak memiliki cita-cita dan kita sebagai orang tua turut mengawal bagi kemajuan anak-anak kita. (Slm investigasi)
